Presiden Jokowi Prihatin atas Hilangnya Anak Sulung Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss
BANDUNG, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomunikasi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dalam komunikasi itu, Presiden Jokowi menyampaikan turut prihatin atas musibah hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Ridwan Kamil di Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss.
"Ada komunikasi langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Ridwan Kamil. Presiden mengucapkan turut prihatin atas musibah hilangnya Emmeril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Penyampaian Presiden ini merupakan representasi dari rakyat Indonesia karena Presiden merupakan kepala negara dan kepala pemerintahan. Terima kasih Pak Jokowi," kata Elpi Nazmuzzaman, adik kandung Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (29/5/2022).
Keluarga, ujar Elpi, mengapresiasi Dewan Pers terkait imbauan agar media memberikan musibah yang dialami keluarga Ridwan Kamil berdasarkan atas rasa empati dan simpati. Surat imbauan Dewan Pers itu diterbitkan untuk menyikapi ramalan paranormal yang dimuat beberapa media terkait nasib Emmeril.
"Keluarga meminta masyarakat yang memberikan informasi di media sosial tidak sembarangan meng-upload foto dan video," ujar Elpi Nazmuzzaman.
Operasi pencarian untuk menemukan Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, terus dilakukan tim search and rescue (SAR) Kota Bern. Namun, sampai hari keempat, Minggu (29/5/2022), pencarian belum membuahkan hasil.
Elpi Nazmuzzaman, adik kandung Ridwan Kamil mengatakan, sang kakak Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya, masih berada di Kota Bern, Swiss untuk memantau langsung operasi pencarian yang digelar pihak otoritas Kota Bern.
Upaya maksimal pencarian telah dilakukan dengan mengerahkan tim penyelam, kapal bersensor, dan drone. Tetapi sampai Minggu (29/5/2022), upaya pencarian masih nihil. Tim SAR belum menemukan tanda-tanda keberadaan Emmeril. "Keluarga besar terus mendoakan keselamatan putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Atalia.
Disinggung tentang ramalan terkait musibah ini, Elpi Nazmuzzaman mengaku tidak mau ambil pusing dengan pernyataan-pernyataan paranormal mengenai nasib keponakannya.
"Kami tidak mau masuk ke dalam hal yang kami tidak ketahui syariatnya. Kami hanya mengikuti panduan sesuai keyakinan yang kami miliki, yaitu, akidah dan ajaran Islam," kata Elpi Nazmuzzaman.
"Memang ini adalah ekspresi, rasa kasih sayang dari berbagai pihak. Kami berterima kasih. Bentuk kasih sayang dan simpati orang ini berbeda, sesuai pengalaman, pengetahuan, dan keyakinannya," ujar Elpi.
Elpi menurutkan, saat ini, kondisi keluarga sangat kompak dan mengikuti sikap tegar yang dicontohkan oleh Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya.
"Prinsipnya, untuk hal sifatnya gaib kami hanya mengikuti tuntunan yang sesuai syariat agama Islam. Karena apapun yang Allah takdirkan harus dijalani sesuai tuntunan syariat, agar kami tidak dijauhkan dari ridha Allah Semoga apapun yang diputuskan, kami sikapi dan mendapat rida Allah," tutur Elpi Nazmuzzman.
Diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz yang akrab disapa Eril dilaporkan hanyut dan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat. Pencarian intensif yang dilakukan oleh polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran Kota Bern.
Saat ini, operasi pencarian Eril, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tengah menyusun tugas akhir itu telah memasuki hari keempat.
Editor: Agus Warsudi