get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Keluar Masuk Cimahi Harus Rapid Test Antigen di Pintu Tol Baros

Positif Tes Antigen, 3 Pesepeda Kabur saat Operasi PPKM di Dago Atas

Senin, 08 Februari 2021 - 06:15:00 WIB
Positif Tes Antigen, 3 Pesepeda Kabur saat Operasi PPKM di Dago Atas
Pelaku perjalanan menjalani rapid test antigen. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG, iNews.id - Tiga orang pesepeda kabur setelah menjalani tes rapid antigen operasi pembatasan pergerakan kegiatan masyarakat (PPKM) di sekitar Taman Hutan Raya (Tahura) Dago Atas, Kabupaten Bandung, Minggu (7/2/2021). Ketiga pesepeda itu kabur karena merasa kurang enak badan.

Kasatlantas Polresta Bandung Kompol R Erik Bangun mengatakan, terdapat tiga orang pesepeda positif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen. Mereka kabur saat hasil tes antigen itu masih dalam proses. 

Namun karena telah mengetahui kondisi kesehatan yang sedang tidak baik, mereka memilih pergi. "Hasilnya ternyata positif berdasarkan tes antigen Covid-19. Mereka seperti melarikan diri. Artinya tidak mengambil hasilnya. Mungkin mereka sudah tahu mereka sakit," kata Kasatlantas Polresta Bandung.

Kompol R Erik Bangun mengimbau masyarakat agar memastikan kondisi kesehatan sebelum berpergian ke luar rumah. Jangan sampai memaksakan diri keluar rumah saat badan tidak sehat, apalagi ada indikasi Covid. 

Hal itu, jar Erik, dapat berpotensi menyebarkan Covid-19 ke masyarakat lain atau komunitas pesepeda lainnya. "Silakan berolahraga, tapi pastikan diri kita sehat dan jangan sampai kita menyebarkan penyakit," ujar Kompol R Erik.

Rapid test antigen saat PPKM, tutur Kasatlantas, dilakukan untuk memeriksa kendaraan dari luar kota yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Bandung, khususnya kendaraan dari Jakarta.

Operasi dilakukan kepada masyarakat yang melintas dan para pesepeda yang mengarah ke kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda Dago. Polresta Bandung bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk melakukan tes antigen.

Dari tes antigen yang dilakukan kepada 58 orang, hasilnya tiga pesepeda dinyatakan positif atau reaktif repid test antigen. Selain itu, ada 37 kendaraan pribadi yang diputarbalikkan. Kemudian ada satu kendaraan yang dilakukan tilang karena kelebihan muatan.

Dalam pelaksanaan operasi pemeriksaan itu, tutur Kompol R Erik, Polresta Bandung juga membagikan sebanyak 500 masker kepada masyarakat serta para pengendara kendaraan. "Satu kendaraan itu ditilang karena membawa muatan melebihi kapasitas 50 persen," tuturnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut