get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Penjelasan Pengacara Istri Muda Yosep soal Teror  

Polisi Temukan Bukti Rekaman untuk Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kamis, 26 Agustus 2021 - 15:12:00 WIB
Polisi Temukan Bukti Rekaman untuk Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi mengevakuasi jasad ibu dan anak yang ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard di rumahnya. (Foto: iNewsTv/Yudy Heryawan Juanda)

BANDUNG, iNews.id - Polisi akhirnya mendapat bukti penting kasus pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan dalam bagasi Alphard di Subang. Bukti penting tersebut berupa rekaman CCTV yang didapat di sekitar lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengakui salah satu alat bukti yang digunakan penyidik, adalah rekaman kamera CCTV yang didapatkan penyidik di sekitar lokasi kejadian. Rekaman itu memberi petunjuk terkait pelaku pembunuhan pada Rabu 18 Agustus 2021 tersebut.

"Rekaman CCTV sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik Satreskrim Polres Subang," ujar Kombes Pol Erdi di Mapolda, Kamis (26/8/2021).

Selain itu, kata dia, sebanyak 20 saksi telah diperiksa, dimintai keterangan terkait pembunuhan Tuti dan Amelia yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil Alphard. Dari 20 saksi tersebut, tiga di antaranya adalah Yosep (suami korban Tuti dan ayah kandung dari Amelia), M, istri muda Yosep, dan seorang pria yang merupakan pacar dari korban Amelia. 

Dia pun menyatakan, polisi masih berusaha keras mengungkap kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Kampung Cisueti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021. Untuk mengungkap kasus itu, penyidik fokus memperkuat bukti, bukan mengejar pengakuan terduga tersangka pembunuhan sadis tersebut.

Di bagian lain, Rohman selaku penasehat hukum Yosep mengaku ada kejanggalan terkait adanya opini yang beredar. Kliennya memiliki alibi yang sangat kuat terkait kasus pembunuhan itu.

"Sejauh ini kedua saksi, baik Yosep atau ibu Mimin memiliki alibi yang sangat kuat. Pada saat kejadian mereka sedang bersama di daerah Serangpanjang Subang. Jarak antara Serangpanjang dengan Kampung Ciseuti Jalancagak ditempuh dengan waktu 20 menit," kata Rohman.

Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, kata dia, Yosep pergi ke Serangpanjang dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan sebelum pergi Yosep sempat minta uang Rp20.000 untuk membeli bensin. 

"Oleh anaknya diberi uang yang diminta dan tidak ada masalah. Karena yang mengatur keuangan kan anaknya," ujar dia.

Baru jam 07.00 WIB pagi, Yosep kembali ke rumahnya dan mendapati pintu terbuka dan menemukan ceceran darah. Kliennya langsung keluar minta tolong karena disangka ada perampokan.

Hubungan korban dengan Yosep, kata, sangat baik. Bahkan pada hari Sabtu dan Minggu sebelumnya sempat bermain golf bersama.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut