Polisi Selidiki Penyebab Pasti Kecelakaan Tunggal yang Tewaskan 4 Santri di Ciloto Cianjur

CIANJUR, iNews.id - Polres Cianjur menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tunggal elf berpelat nomor polisi (nopol) B 7079 TXA yang menabrak sebuah tebing di Jalan Raya Ciloto tepatnya di Kampung Pengkolan Mislar RT 01/03, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa (24/10/2023). Kecelakaan tunggal ini menyebabkan 4 santri meninggal dunia.

"Iya benar, terjadi kecelakaan Mobil Elf yang membawa rombongan. Korban meninggal dunia di tempat empat orang," kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Adhi PD, Selasa (23/10/2023).

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Maut di Ciloto Cianjur, Mobil Terguling usai Tabrak Tebing

AKP Adhi PD menyatakan, belum diketahui penyebab elf menabrak tebing di sisi jalan. Untuk menyelidiki penyebab pasti, Satlantas Polres Cianjur dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur akan melakukan ramp check.

"Penyebabnya masih kami dalami (selidiki). Kami dibantu Dishub Cianjur melakukan ramp check terhadap mobil elf tersebut," ujar AKP Adhi PD.

Baca Juga

Identitas Lengkap Korban Kecelakaan Maut di Ciloto Cianjur, 4 Orang Tewas 20 Luka

Diketahui, elf nopol B 7079 TXA yang mengangkut rombongan santri menabrak tebing di sisi Jalan Raya Ciloto tepatnya di Kampung Pengkolan Mislar RT 01/03 Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa (24/10/2023).

Akibatnya, empat orang tewas di lokasi kejadian, 6 luka berat, dan 14 orang mengalami luka ringan. Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan (RSUD C) Cianjur.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Ciloto Cianjur, Minibus Rombongan Santri Tabrak Tebing, 4 Orang Tewas

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi kecelakaan berawal saat kendaraan elf yang ditumpangi 24 santri melaju dari arah Bogor menuju Cianjur.

Tepat di lokasi kejadian, mobil elf yang dikemudikan Haris Ubadilah (32), warga Jalan Palinglima Polim RT 02/02, Kelurahan Poris Poltawad Utara, Kota Tangerang, mendadak tak terkendali lalu oleng ke kiri, sehingga menabrak tebing.