get app
inews
Aa Text
Read Next : Miris, ART asal Garut Diduga Disiksa dan Disekap Majikan di Ngamprah KBB

Polisi Periksa Majikan di Ngamprah KBB yang Diduga Sekap dan Siksa ART asal Garut

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 20:43:00 WIB
Polisi Periksa Majikan di Ngamprah KBB yang Diduga Sekap dan Siksa ART asal Garut
Ketua TP PKK Desa Cilame Cucu Yanti mendampingi R, ART asal Limbangan, Garut, yang diduga disiksa dan disekap majikan di Kompleks Bukit Permata Cimahi, RT 4/22, Blok G I Nomor 29, Desa Cilame, Ngamprah, KBB, Sabtu (29/10/2022). (Foto/Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kasus dugaan penyekapan dan penyiksaan terhadap asisten rumah tangga (ART) berinisial R (29) oleh majikannya di Kompleks Bukit Permata Cimahi, RT 4/22, Blok G I Nomor 29, Desa Cilame, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditangani Polres Cimahi. Saat ini penyidik Satreskrim Polres Cimahi memeriksa majikan yang diduga melakukan penyiksaan itu.

"Kasusnya sedang ditangani. Sekarang lagi tahap pemeriksaan dan meminta keterangan dari korban maupun majikannya," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhilla, Sabtu (29/10/2022).

Diketahui, R, warga Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut telah bekerja enam bulan. Namun dalam tiga bulan terakhir kerap mendapatkan penyiksaan jika berbuat salah atau tidak benar dalam bekerja. Akhirnya penderitaan R diketahui warga pada Sabtu siang dan mengevakuasi korban.

Kepala Desa Cilame Aas Mochamad Asor mengatakan, setelah berhasil dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis dan dilakukan visum. 

Awalnya korban mengaku terjatuh namun warga tidak percaya karena banyak luka lebam di tubuhnya. "Lukanya seperti bekas tusukan peniti atau pukulan benda tumpul sehingga meninggalkan bekas luka," kata Kades Cilame. 

Aas Mochamad Asor menyatakan, korban duduga mengalami trauma dan ketakutan akibat tindak kekerasan yang dialami. Warga yang merasa iba dengan penderitaan korban bahkan berani untuk bersaksi membela. 

Saat ini, majikan korban sudah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait dugaan tindak kekerasan dan penyekapan tersebut. Sementara korban terus diberikan pendampingan oleh Ketua TP PKK Desa Cilame agar kondisi psikologisnya bisa pulih.

"Majikan dan korban sekarang lagi dimintai keterangan di Polres Cimahi, saya juga sedang mendampingi di Mapolres. Semoga kasus ini bisa terbuka dengan jelas dan tidak ada lagi kejadian kekerasan serupa ke depannya," ujar Aas Mochamad Asor.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut