get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Fakta Kasus Penusukan Pria di Gading Tutuka Bandung, Saksi Lihat OTK Berjaket Ojol

Polisi Kantongi Identitas OTK Berjaket Ojol Pembunuh Mahasiswa di Gading Tutuka Bandung

Jumat, 11 November 2022 - 19:34:00 WIB
Polisi Kantongi Identitas OTK Berjaket Ojol Pembunuh Mahasiswa di Gading Tutuka Bandung
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. (FOTO: iNews/ERICK FAHRIZAL)

BANDUNG, iNews.id - Polisi mengantongi identitas orang tidak dikenal (OTK) berjaket ojek online (ojol), penusuk Corrida Athoriq Muhammad Bagja (23), mahasiswa Unpad hingga tewas di Kompleks Perumahan Gading Tutuka Residen 2 Blok J8, Desa Ciluncat, Cangkuang, Kabupaten Bandung. Kepastian itu disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

"Identitasnya (pria berjaket ojol, pelaku penusukan) sudah kami dapatkan," kata Kapolresta Bandung melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (11/11/2022) malam.

Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, saat ini, penyidik Satreskrim Polresta Bandung tengah memburu pelaku. "Kami sedang mengajar pelaku. Mohon doa dari semua agar pelaku segera tertangkap," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Diberitakan sebelumnya, korban Corrida Athoriq Muhammad Bagja, ditemukan terkapar bersimbah darah di rumahnya Kompleks Gading Tutuka Residen 2, Desa Ciluncat, Cangkuang, Kabupaten Bandung, dengan luka tusuk di perut, dada, punggung, dan lengan, Jumat (11/11/3/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Tetangga korban Subekti (62) mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah korban. Kemudian, S mendatangi ke lokasi dan sempat melihat pelaku keluar dari rumah korban memakai jaket ojek online (ojol) dan melarikan diri.

Setelah melihat pelaku melarikan diri, saksi masuk ke rumah dan mendapati korban sudah tergeletak di lantai ruang tamu dengan bersimbah darah. Korban yang merupakan mahasiswa Unpad angkatan 2018 itu, sempat dibawa ke RS Otto Iskandardinata, Soreang, Kabupaten Bandung.

Namun nyawa korban tak tertolong. Korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh, perut, dada, punggung, dan lengan. Jenazah korban diautopsi di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Kini, polisi masih melakukan rangkaian penyelidikan terkait kasus itu. Belum diketahui identitas pelaku yang menusuk korban serta belum diketahui pula motif dari pelaku melakukan aksi sadis itu.

Sementara itu, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung memastikan korban Corrida Athoriq Muhammad Bagja merupakan mahasiswa Unpad. Karena itu, Unpad akan memgawal kasus pembunuhan tersebut sampai tuntas.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, Unpad bakal memberikan uang duka ke keluarga korban. Selain itu, jika dibutuhkan, Unpad bakal memberikan pendampingan hukum untuk korban.

"Apabila dibutuhkan nanti akan diberi pendampingan hukum untuk mengurus masalah kriminal ini tentu Unpad akan memberikan pendampingan. Namun, sejauh ini belum ada permohonan dari pihak keluarga untuk dilakukan pendampingan," kata Dandi Supriadi kepada wartawan melalui telepon.

Intinya, ujar Dandi Supriadi, Unpad bakal terus memantau kasus tersebut dan menunggu perkembangan lanjutan dari pihak kepolisian mengenai penanganan perkara tersebut.

'Jadi sementara kami tunggu dulu saja informasi dari pihak berwajib dan dari pihak keluarga apabila memang membutuhkan bantuan kepada Unpad, tapi Unpad akan terus memantau, demikian," ujar Dandi Supriadi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut