Polisi Bakal Lakukan Penyelidikan di Kilang Balongan Setelah Pendinginan Tuntas
BANDUNG, iNews.id - Api yang membakar empat tangki bahan bakar minyak (BBM) di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, telah padam. Namun, Polda Jabar dan jajaran masih menunggu proses pendinginan tuntas untuk kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti ledakan dan kebakaran pada Senin (29/3/2021) dini hari itu.
"Untuk sementara, kita ketahui bahwa kebakaran di empat tangki itu, tiga sudah padam, satu (tangki) sedikit lagi (api masih menyala tapi hampir padam). Kami menunggu semua padam, dilakukan pendinginan, kemudian kami melaksanakan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).
Kombes Pol Erdi mengemukakan, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan forensik Polda Jabar telah disiagakan di Indramayu.
Sehingga, ujar Kombes Pol Erdi, ketika area yang terbakar dipastikan aman, tim mulai melakukan penyelidikan dengan dimulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kalau olah TKP, situasi harus aman. Apabila dikatakan belum aman oleh Pertamina, kami menunggu," ujar Kombes Pol Erdi.
Kabid Humas menampik dugaan tindak pidana berupa tindakan sabotase dalam kejadian itu. Untuk memastikan penyebab kebakaran, polisi akan menunggu hasil dari penyelidikan.
"Lihat dulu hasil lidik (penyelidikan). Labfor akan bekerja secara profesional mencari penyebabnya. Kalau bilang ada sabotase kebocoran dan sebagainya, kami belum bisa menyimpulkan. Dari Labfor akan secara profesional akan melaksanakan olah TKP," tutur Kabid Humas.
Sementara itu, setelah empat hari berjibaku, akhirnya api yang membakar empat tangki di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu berhasil dijinakkan. Tiga tangki benar-benar padam, sedangkan satu tangki masih terbakar meski api tak lagi besar.
Selain menggunakan zat kimia, tim gabungan juga menyemprotkan air laut ke tangki yang terbakar itu. Air laut disemprotkan menggunakan alat pompa submersible bantuan dari Kilang Pertamina Cilacap.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021), pukul 00.30 WIB.
Sebanyak 20 warga mengalami luka-luka. Enam di antaranya mengalami luka berat sehingga dirawat di RS Pusat Pertamina (RSPP). Selain itu, ratusan warga dari tiga desa di Kecamatan Balongan terpaksa mengungsi.
Editor: Agus Warsudi