get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Jabatan Aa Umbara di NasDem KBB Terancam Dicopot

Polemik soal Bupati KBB Berbuntut Desakan Pemecatan Ketua Fraksi NasDem  

Selasa, 06 April 2021 - 12:45:00 WIB
Polemik soal Bupati KBB Berbuntut Desakan Pemecatan Ketua Fraksi NasDem  
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna. (Foto: MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pernyataan Ketua Fraksi Partai NasDem, DPRD KBB, Didin Rachmat soal nasib keanggotaan Bupati Aa Umbara di partai dinilai tidak etis. Bukan hanya itu, pernyataan itu pun berujung polemik lantaran DPW maupun DPP Partai NasDem belum bersikap atas kasus tersebut. 

"Pada kondisi seperti ini tidak etis pernyataan itu dilontarkan. Bisa-bisanya bicara begitu, maksudnya apa," kata Dewan Pakar NasDem KBB, Jajang Solihin, Selasa (6/4/2021).

Dia menilai, seharusnya sebagai seorang kader Didin berhati-hati mengeluarkan pernyataan. Terlebih itu bukan menjadi kewenangannya. Mengingat DPW Jawa Barat serta DPP NasDem hingga saat ini belum bereaksi.

Meskipun yang bersangkutan sudah mencoba meminta maaf pada sebagian kader, lanjut Jajang, itu tidak cukup. Karena terlanjur diketahui publik dan melukai hati para kader NasDem lainnya. Dia sangat sembrono menyikapi sesuatu yang bersangkutan dengan internal partai.

"Pernyataannya telah membuat para kader tersinggung. Makanya, kita mendesak DPW dan DPP segera pecat saudara Didin," katanya. 

Sementara itu Ketua Fraksi Partai NasDem, KBB, Didin Racmat, meminta maaf atas ucapnya terkait status keanggotaan partai Bupati Aa Umbara Sutisna. Dirinya tidak punya kapasitas dan kewenangan mengatasnakan Partai NasDem untuk menyampaikan pernyataan tersebut.   

"Aa Umbara saat ini masih menjadi Ketua DPD NasDem KBB sekaligus sebagai Bupati Bandung Barat. Saya mohon maaf khususnya kepada beliau sebagai ketua partai atas kekhilafan ini," tuturnya. 

Dirinya juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar bupati dan memastikan hal atau kejadian seperti ini tidak terulang kembali. "Ini jadi pelajaran bagi saya ke depan untuk berbicara lebih hati-hati, supaya tidak ada salah persepsi," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut