get app
inews
Aa Text
Read Next : Nasib Resbob Hina Suku Sunda dan Viking, Kini Diburu Polda Jabar

Polda Jabar Pantau Akun Medsos Pelaku Pengancaman Pembunuhan Gubernur Dedi Mulyadi

Rabu, 23 April 2025 - 15:15:00 WIB
Polda Jabar Pantau Akun Medsos Pelaku Pengancaman Pembunuhan Gubernur Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat ancaman pembunuhan lewat media sosial.(foto: iNews.id)

BANDUNG, iNews.id - Polda Jabar memantau akun media sosial pelaku pengancaman pembunuhan terhadap Gubernur Dedi Mulyadi. Saat ini, polisi belum menerima laporan dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terkait ancaman pembunuhan oleh orang tak dikenal (OTK) melalui media sosial (medsos). 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, Direktorat Siber (Ditsiber) Polda Jabar memonitor pelaku pengancaman tersebut.

"Belum ada laporan resmi dari beliau (Gubernur Jabar Dedi Mulyadi). Polda Jabar by dir siber (Direktor Direktorat Siber Kombes Pol Resza Ramadianshah) telah koordinasi dan memonitoring ancaman tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar, Rabu (23/4/2025).

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi diancam dibunuh oleh orang tak dikenal. Ancaman itu disampaikan pelaku melalui sebuah akun dalam komentar Live Chat di Youtube Kang Dedi Mulyadi (KDM) pada Senin (21/4/2025). Polda Jabar menyatakan, siap menyelidiki ancaman pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi Tersebut.

Bukan hanya sekali, orang tak dikenal pengguna akun medsos itu berulang kali mengancam membunuh KDM.

Pelaku pengancaman menggunakan "Wowo dan Dedi Mulyadi Sesat!". Selain mengancam, pelaku juga melontarkan kata-kata tak pantas.

Pelaku melontarkan ancaman pembunuhan dalam komentar Live Chat di YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/2025) malam.

Orang tak dikenal tersebut berulang kali mengancam membunuh Dedi Mulyadi. Bahkan, jika gagal, dia akan menggunakan bom untuk diledakkan ke dekat Dedi Mulyadi.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut