PLN Jabar Akuisisi PLTG, Pabrik Rokok Hentikan Pembangkit Berkapasitas 4 MW
BANDUNG, iNews.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) milik PT HM Sampoerna Tbk dengan kapasitas 4 Mega Watt (MW). Selanjutnya, perusahaan tersebut akan menggunakan sumber energi listrik untuk mendukung lini produksi.
Informasi yang diterima MNC Portal Indonesia, PLN secara resmi telah mengambil alih pasokan listrik untuk raksasa pabrik rokok tersebut sebesar 4 Mega Watt (MW). Sebelumnya PT Phillip Morris Indonesia dan PT HM Sampoerna juga telah membeli Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN sebagai bukti komitmen pada penggunaan renewable energy.
Atas kesepakatan tersebut, PT HM Sampoerna Tbk resmi menghentikan operasional PLTG miliknya sebesar 2 x 2 MW, dan menggantinya dengan listrik PLN. Salah satu pemimpin pasar dalam industri rokok tersebut akan menikmati listrik dari sistem jaringan PLN, dengan tarif diskon yang lebih murah, dibandingkan dengan biaya produksi listrik dari pembangkit sendiri.
Head of Engineering HM Sampoerna Ahmad Mashuri mengatakan, tidak hanya menyetop operasi pembangkit listriknya, PT Phillip Morris Indonesia dan PT HM Sampoerna Tbk juga telah membeli REC dari PLN sebagai bukti bahwa tenaga listrik yang digunakan berasal dari pembangkit listrik renewable energy.
Editor: Asep Supiandi