get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger! Warga di Tasikmalaya Temukan Jasad Lansia Tewas Ditabrak Kereta Api

Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya KH Abun Bunyamin Ruhiat Wafat, Kang Ace: Golkar Kehilangan

Minggu, 20 November 2022 - 10:23:00 WIB
Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya KH Abun Bunyamin Ruhiat Wafat, Kang Ace: Golkar Kehilangan
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily menggandeng tangan KH Abun Bunyamin Ruhiat, pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya. Kang Ace merasa sangat kehilangan sosok ulama kharismatik itu. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Tasikmalaya KH Abun Bunyamin Ruhiat wafat pada Sabtu (19/11/2022) pukul 10.12 WIB di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya. Kabar duka itu tak hanya menyelimuti warga Ponpes Cipasung, tapi juga seluruh warga Nahdliyyin dan umat Islam, terutama para murdinya Tanah Air.

Seperti Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily. Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, sangat kehilangan sosok ulama kharismatik yang istiqomah dalam berkhidmah itu.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun, guru kami, kiai kami, dan orang tua kami, Bapak KH Abun Bunyamin Ruhiat, pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya & Rois Syuriah PBNU, telah mendahului kami. Saya amat bersedih dengan kepergian almarhum,” kata Kang Ace, politikus yang sempat nyantri di Ponpes Cipasung, Minggu (20/11/2022).

Bagi Kang Ace, almarhum KH Abun Bunyamin Ruhiat adalah sosok yang sangat spesial dalam kehidupan pribadi termasuk perjalanan karier politiknya.

“Oleh beliau saya langsung menerima beberapa pelajaran kitab kuning yang paling dasar. Mulai dari kitab Jurumiyah, Safinatun Naja, Matan Bina, Amstilah Tashrifiyah, Nasdham Maqsud hingga kitab-kitab fiqh menengah, seperti Al-Baijury saat menjadi santri di Pesantren Cipasung Tasikmalaya ini,” ujar Kang Ace.

Almarhum KH Abun Bunyamin Ruhiat, tutur Kang Ace, adalah adik dari Rois Aam PBNU Almagfurlah Syaikhuna Al Mukarom KH Moch Ilyas Ruhiat, pimpinan Ponpes Cipasung sebelumnya. 

“Pembawaanya yang lemah lembut, kalem tapi sangat tegas memengaruhi cara saya dalam berperilaku. Akhir-akhir menjelang beliau wafat, saya selalu berkomunikasi dengan beliau. Salah satunya terkait perkembangan NU dan kebijakan keagamaan,” tutur Kang Ace..

Kang Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu masuk Pesantren Cipasung pada 1988 dan menyelesaikan pendidikan SMP Islam Cipasung.

“Terakhir saya membawa  ketua umum (Ketum Partai Golkar) saya, Pak Airlangga Hartarto untuk bersilaturahmi dengan beliau. Beliau terus mendoakan agar saya tetap istiqomah dalam berjuang di dunia politik,” ucap Kang Ace.

KH Abun Bunyamin Ruhiat lahir pada 27 September 1949 dan merupakan anak ke sembilan dari 14 bersaudara, putra dari pasangan KH Ruhiat dan Hj Siti Aisyah. Kedua sosok itu adalah pendiri Ponpes Cipasung di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Ungkapan duka juga ditulis Kang Ace di akun media sosial pribadinya, @ace.hasan.syadzily. “Bapak (almarhum KH Abun Bunyamin Ruhiat), saya anakmu sangat kehilangan bapak. Ilmu yang telah diberikan bapak akan saya pegang dan anut dalam perjalanan spiritual. Ingin rasanya bersama kembali dengan bapak, kita berdoa dan bermunajat di Tanah Suci, dibimbing untuk mendapat Ridlo Allah SWT. Semoga Bapak menjadi Ahli Surga. Amiin ya Rabbal Alamin..,” kata Kang Ace.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut