get app
inews
Aa Text
Read Next : Brutal! ODGJ di Lamongan Mengamuk Bacok 3 Orang Sekeluarga

Pilu! 4 Orang Sekeluarga di Cianjur Idap Gangguan Jiwa

Rabu, 10 September 2025 - 09:07:00 WIB
Pilu! 4 Orang Sekeluarga di Cianjur Idap Gangguan Jiwa
Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika (kerudung putih) menyambangi keluarga yang empat anggotanya mengidap gangguan jiwa di Kecamatan Karangtengah. (foto: Ist)

CIANJUR, iNews.id - Kisah pilu menimpa satu keluarga di Kampung Sabandar Kidul, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Empat kakak adik dari keluarga ini mengidap gangguan jiwa dan hidup dalam keterbatasan ekonomi di rumah berukuran 3x4 meter.

Keempatnya yakni Asep Saepuloh (38), Rizki Nurpalah (33), Ai Yulianti (40) serta Resa Armelia (20), anak dari Ai. Mereka tak bisa bekerja dan hanya bergantung pada uluran warga sekitar.

Dari enam anggota keluarga, hanya Dede (34) dan Rendi (30) yang bekerja. Dede menjadi sales perabot rumah tangga, sementara Rendi buruh serabutan dengan penghasilan pas-pasan.

Kehidupan keluarga ini menyentuh hati Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika. Dia menyambangi rumah mereka dengan membawa bantuan sembako dan uang tunai, pada Selasa (9/9/2025).

Selain itu, Metty mengurus administrasi kependudukan dan BPJS Kesehatan agar keluarga tersebut bisa mengakses layanan medis secara layak.

“Kartu keluarga sudah jadi, tinggal KTP dalam proses agar BPJS bisa segera digunakan,” kata Metty, Selasa (9/9/2025).

Metty juga memastikan adanya layanan medis lanjutan, termasuk psikiater, kegiatan relaksasi seperti menganyam hingga pemantauan rutin.

“Kami khawatir jika dibiarkan, keadaan akan semakin memburuk,” ujarnya.

Menurutnya, Dinas Kesehatan Cianjur sudah melakukan penanganan awal melalui Puskesmas Karangtengah. Petugas medis memeriksa kondisi, memberikan obat, serta pendampingan psikososial.

“Ada progres terkait kondisi mental mereka sehingga mulai lebih tenang, lebih terbuka berinteraksi, dan tak lagi mengurung diri secara ekstrem,” ucap Metty.

Tiga dari empat anggota keluarga yang sakit kini sudah terdaftar sebagai peserta JKN, dan observasi pasien terus dilakukan untuk menentukan apakah perlu dirawat di rumah sakit jiwa.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut