Petugas UPT Kebersihan DLH KBB Kewalahan, Banyak Sampah Belum Diangkut

"Semoga gak lama dibiarkan menumpuk, selain bau dan mengganggu pengguna jalan, khawatirnya sampah itu diacak-acak binatang jadi berserakan," sambungnya.
Pihak UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB memang mengakui tidak bisa sekaligus membuang sampah yang sempat menumpuk akibat TPA Sarimukti ditutup. Keterbatasan armada truk dan banyaknya titik penjemputan membuat sampah di lingkungan warga ditarik secara bergiliran. Jadi wajar jika akhirnya banyak sampah yang menumpuk belum diangkut.
Kepala UPT Kebersihan DLH KBB Nurjaman mengatakan, dalam sehari produksi sampah di KBB mencapai 150 ton. Itu tersebar di 10 kecamatan yang sudah terlayani pengangkutan dan kebanyakan di kecamatan perkotaan. Sementara jika 16 kecamatan di KBB semua terlayani, maka produksi sampah seharinya bisa mencapai 650 ton.
"Masyarakat semoga bisa memaklumi, karena armada truk di kami terbatas, sopir dan kernet juga, maka pengangkutan sampah bergiliran. Tapi pasti kami angkut, meski agak terlambat," tuturnya.
Editor: Agus Warsudi