get app
inews
Aa Text
Read Next : Zona Merah Covid-19 di Jabar Tinggal Dua, Karawang dan Depok

Pertengahan Januari 2021, Jawa Barat Dapat 15,4 Juta Vaksin Covid-19

Selasa, 22 Desember 2020 - 15:15:00 WIB
Pertengahan Januari 2021, Jawa Barat Dapat 15,4 Juta Vaksin Covid-19
 (Foto: Ilustrasi/Antara)

BANDUNG, iNews.id - Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, sebanyak 15,4 juta vaksin akan tiba di Kota Bandung pada pertengahan Januari 2021 mendatang. Jumlah itu 50 persen dari total kebutuhan vaksin Covid-19 bagi warga Jawa Barat sebanyak 30,4 juta.

"Informasi terakhir, Jawa Barat kebagian 15,4 juta vaksin yang akan tiba di Kota Bandung pada pertengahan Januari 2021 mendatang. Sementara kebutuhan yang kami laporkan ke Jakarta (pemerintah pusat) sebanyak 30,4 juta vaksin," kata Wagub Jabar seusai rakor Covid-19 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/12/2020).

Untuk memenuhi 15 juta vaksin atau 50 persen dari total kebutuhan, ujar Uu, pemerintah kabupaten dan kota akan menganggarkan belanja vaksin seperti disampaikan Presiden Joko Widodo. 

Petunjuk teknis dan pelaksanaan secara rinci masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. "Bapak Presiden (Joko Widodo) sudah menyampaikan, kabupaten dan kota dan provinsi harus menganggarkan belanja vaksin ini," ujarnya.

Wagub Jabar meminta masyarakat sabar menunggu vaksin yang datang dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. 

"Kami akan melaksanakan ketegasan tentang hal ini dan juga diharapkan kesabaran masyarakat untuk melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan sambil menunggu," tutur Wagub Jabar.

Diberitakan sebelumnya, zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat turun, dari delapan menjadi dua. Daerah masih zona merah yaitu, Kabupaten Karawang dan Kota Depok.

Sedangkan enam daerah lain yang sebelumnya zona merah kini oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Keenam daerah itu antara lain, Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Cimahi, Bandung Barat, Garut, dan Majalengka.

"Kami ucap syukur Alhamdulillah. Kemarin ada delapan yang zona risiko tinggi (zona merah), sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan langganan Kota Depok sampai hari ini begitu adanya," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum seusai rakor Covid-19 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/12/2020). 

Uu mengemukakan, angka reproduksi kasus di Jabar masih berada peringkat tiga di Indonesia. "Artinya, ini masih Istiqomah, penyebarannya masih sangat luar biasa," ujarnya.

Tingkat pengetesan baik swab maupun rapid test di Jabar, sudah berada di angka 758.000 atau turun dibanding sebelumnya total 785.000. Angka pengetesan dengan menggunakan metode PCR di Jabar menurun tiap pekan menjadi 30.000. 

"Hari ini diakui memang ada penurunan sampai baru 30 ribu lebih perminggu. Kalau kemarin sampai 31 atau 32 ribu, sekarang ada penurunan karena satu dan lain hal," tutur Wagub Jabar.

Disinggung tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta diperpanjang selama 14 hari, Uu mengatakan, untuk wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) akan mengikuti status di ibu kota. "Karena tidak bisa dipisahkan, apalagi mereka ini tidak tertutup kemungkinan kita mengikuti Jakarta," kata Uu. agus warsudi

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut