Novi juga berharap BRI terus melakukan inovasi pembayaran digital dengan menambah fitur-fitur agar semakin menarik minat masyarakat. Selain itu, jaringan internet bisa lebih lancar.
“Paling penting bagi agen BRILink itu jaringannya lancar terus jangan sampai down,” ucapnya.
Nasabah BRILink, Topan mengaku sangat terbantu dengan kehadiran agen BRILink karena memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran.
“Kita tidak perlu lama-lama antre ke bank. Cukup ke BRILink, semua pembayaran bisa dilayani,” ucapnya.
Pembayaran digital yang semakin berkembang pesat memang sangat memudahkan masyarakat. Sebab, pembayaran elektronik atau online kini mudah dilakukan.
Bisnis Agen BRILink milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kini menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Sejumlah agen BRILink sudah berhasil memperbaiki perekonomiannya setelah menjalankan bisnis ini. Salah satunya yang dilakukan Novi Situngkir.
Berawal dari aplikasi digital BRImo, Novi kini sudah resmi menjadi agen BRILink dan memiliki kios di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kegigihan Novi menggeluti bisnis dengan menjadi agen BRILink pun mampu membantu ekonomi keluarga. Dalam sebulan, Novi mampu meraup omzet jutaan rupiah.
Selain menjadi agen BRILink, Novi juga melebarkan usahanya dengan membuka toko kelontong.
Agen BRILink Terus Tumbuh
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI mencatat total transaksi keuangan melalui agen BRILink mencapai Rp1.400 triliun. Adapun, total agen BRILink yang disediakan perusahaan di sejumlah titik sebanyak 740.000.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa total transaksi lewat agen BRILink menyentuh Rp1.400 triliun. Bahkan, perusahaan sudah menggelontorkan dana sebesar Rp3 triliun untuk untuk membayar fee Agen BRILink.
Untuk diketahui, BRILink merupakan layanan perbankan tanpa kantor sebagai perpanjangan tangan perseroan di masyarakat. BRI menjalin kerja sama dengan nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time.
Editor: Kastolani Marzuki