Perkeruh Suasana, Hoaks Banyak Beredar di Tengah Penanganan Gempa Bumi Cianjur
Rabu, 30 November 2022 - 16:53:00 WIB
Agung Bakti Sarasa
Oleh karenanya, Ika mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan pesan kepada pihak lain ketika menerima pesan berantai tentang gempa dengan sumber yang tidak jelas.
Ketua Jabar Saber Hoaks, Alfianto Yustinova mengatakan, dengan potensi hadirnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut, masyarakat diharapkan tidak langsung percaya atau menyebarkannya.
"Diharapkan masyarakat tetap kritis dengan munculnya informasi-informasi saat ini," kata Alfianto.
Hingga akhir November 2022, JSH telah mengklarifikasi 500 kasus hoaks yang kebanyakan berupa link-link palsu untuk undian berhadiah, bantuan sosial, link penipuan, akun palsu serta hoaks kesehatan.
Editor: Asep Supiandi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
3 tahun lalu
Tips Hindari Hoaks dari Anggota Bidang Media dan Komunikasi Massa DPP Pemuda Perindo
Regional
17 hari lalu
Waspada Hoaks Cuaca Jelang Nataru, Anyer-Cinangka Siap Sambut Wisatawan
Papua
3 bulan lalu
TNI Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks OPM Tuduh Aparat Tembak Mati Pelajar di Yalimo
Sulut
10 bulan lalu
Viral Hujan Jelly Bikin Heboh Warga Gorontalo Utara, Ini Kata BMKG
Papua
11 bulan lalu
KKB Tebar Hoaks Curi 2 Senjata Api Polisi di Puncak Jaya Papua Tengah
Jabar
1 tahun lalu
Bawaslu Jabar Temukan 14 Hoaks-Ujaran Kebencian terkait Kampanye Pilkada 2024
Berita Terkini
Jabar
6 jam lalu
5 Tempat Wisata di Kota Bandung, Cocok Buat Liburan Keluarga Epik!
Jabar
20 jam lalu
Jelang Libur Natal, Arus Kendaraan Wisatawan Padati Gerbang Tol Pasteur Bandung
Jabar
21 jam lalu
Libur Nataru, Arus Kendaraan Jakarta–Cirebon via Tol Cipali Meningkat Signifikan
Jabar
21 jam lalu
Polda Jabar Perketat Pengamanan Gereja usai Temuan Benda Diduga Bom
Jabar
1 hari lalu
Peran Ayah Bupati Bekasi di Kasus Korupsi, KPK: Perantara Suap, Kadang Minta Uang Sendiri ke SKPD
Jabar
1 hari lalu
Penyebab Perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Ini Kata Masing-Masing Kuasa Hukum