Perayaan Malam Tahun Baru di Majalengka, dari Doa Bersama hingga Mabuk Miras
MAJALENGKA, iNews.id - Perayaan malam pergantian tahun di Kabupaten Majalengka, cukup meriah. Meskipun pemerintah daerah (pemda) sendiri, tidak menggelar pesta rakyat untuk merayakan pergantian tahun itu, tapi mempersilakan masyarakat merayakan acara dalam batas kewajaran.
Bupati Majalengka Karna Sobahi sebelumnya mengimbau masyarakat Majalengka untuk mengisi malam pergantian tahun itu dengan doa bersama, baik di musala maupun masjid.
"Boleh (mengadakan acara) dalam batas tertentu. Kita berikan rakyat kesempatan untuk menikmati tahun baru. Kita akan adakan doa bersama. Nanti kita kirimkan suratnya ke masjid-masjid,” kata Bupati, beberapa waktu lalu.
Imbauan Bupati tersebut, oleh sebagian kalangan memang dilaksanakan. Sejumlah pengurus masjid mengajak para jemaah untuk malaksanakan doa bersama.
Selain di masjid, doa malam pergantian tahun juga dilakukan di jalanan gang desa. Hal itu seperti yang dilakukan sejumlah warga di Blok Minggu, Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung.
"Jadi kami isi malam pergantian tahun ini dengan Mayoran (Botram). Urunan ngeliwet, terus kita berdoa bareng-bareng. Setelah itu, kami makan ramai-ramai di jalan gang. Karena memang di jalan itu nggak banyak orang lewat," kata salah satu warga Abes.
Di sisi lain, petugas Satpol PP dan Damkar mendapati aksi hura-hura yang dilakukan sejumlah remaja. Mereka kedapatan asik menikmati minuman keras, saat mengisi malam pergantian tahun itu.
Editor: Asep Supiandi