get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Guru Honorer di Cimahi, Nunggu 32 Tahun Diangkat PPPK, Nangis saat Terima SK

Perawat Honorer Terancam Dihapus Tahun 2023, Rumah Sakit di KBB Bisa Kelabakan

Kamis, 26 Mei 2022 - 19:55:00 WIB
   Perawat Honorer Terancam Dihapus Tahun 2023, Rumah Sakit di KBB Bisa Kelabakan
Proses pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) DPD PPNI KBB diharapkan bisa menjadi momentum untuk memperhatikan nasib dan kesejahteraan perawat. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Ratusan tenaga perawat berstatus pegawai kontrak di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terancam menganggur. Hal itu terjadi jika kebijakan pemerintah terkait dengan penghapusan tenaga kerja kontrak (TKK/honorer) di semua lembaga pemerintah diterapkan di 2023.

Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), KBB, Aditya Duta Tirani mengatakan, nasib para perawat non-PNS menjadi perhatian pihaknya. Jangan sampai ketika kebijakan tidak ada TKK di tahun 2023, para perawat kehilangan mata pencaharian. Rumah sakit pun pasti akan terimbas karena kehilangan perawat yang selama ini perannya sangat vital.

"Perawat di KBB yang tergabung di PPNI ada sekitar 1.400 dan yang non-PNS atau honorernya sebanyak 454. Angkanya bisa saja bertambah mengingat ada yang belum terlaporkan," ucapnya usai pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) di RSUD Cikalongwetan, Kamis (26/5/2022).

Aditya menyebutkan, rincian perawat honorer itu berada di RSUD Cililin 99, RSUD Lembang 55, RSUD Cikalong 87, RSJ Cisarua 98, Puskesmas 114, dan Labkesda 1. Jika ada peluang dan kebijakan dari pemerintah, dirinya ingin mereka bisa terakomodir menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) seperti tenaga honorer guru.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut