Penyelidikan Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Karawang, Polisi Periksa 5 Saksi

KARAWANG, iNews.id - Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, yang menewaskan delapan santri. Empat pengurus pesantren dan satu santri dimintai keterangan.
Selain itu Puslabfor Mabes Polri juga sedang sedang menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan guna mengungkap penyebab pasti insiden itu.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi dalam peristiwa kebakaran di pondok pesantren Miftahul Khoirot. Selain itu juga kami masih melakukan olah TKP lanjutan untuk mengungkap peristiwa kebakaran ini," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, Selasa (22/2/2022).
Menurut Aldi, lima orang yang diperiksa yaitu empat orang dari pengurus pesantren dan satu orang dari kalangan santri. Mereka dimintai keterangan karena dianggap mengetahui peristiwa kebakaran tersebut. Polisi masih akan memanggil sejumlah saksi lainnya jika dianggap perlu.
"Sudah lima orang yang kita minta keterangan, mungkin nanti ada lagi yang kita mintai keterangan," ujarnya.
Menurut Aldi, dalam persitiwa kebakaran tersebut polisi masih memdalami dugaan awal terjadinya kebakaran. Selain memeriksa sejumlah orang, polisi juga masih melakukan olah TKP.
"Masih berjalan ya olah kejadian perkara hingga saat ini. Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan sejumlah saksi. Jadi semua masih didalami," tuturnya.
Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon mengalami kebakaran hebat, Selasa (21/2/22) siang kemarin. Delapan orang santri yang sedang tidur tewas terpanggang dan dua lainnya mengalami luka berat. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Editor: Asep Supiandi