Penyebab Kematian Perempuan di Sungai Citarum Masih Misterius, Polisi: Tunggu Hasil Autopsi
BANDUNG BARAT, iNews.id - Penyebab kematian perempuan tanpa identitas yang mayatnya ditemukan di Sungai Citarum, Kampung Sukamanah, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih misterius. Polisi menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Tim Satreskrim Polres Cimahi melaksanakan penyelidikan untuk mengetahui penyebab (kematian), identitas, dan lain lain sebagainya," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Dimas Charis Suryo Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (12/12/2023).
Diketahui, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di perairan Sungai Citarum pada Senin (11/12/2023). Di leher korban masih terdapat dua tali kain. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan terkait tali kain yang masih mengikat itu.
AKP Dimas menyatakan, penyidik masih menunggu hasil autopsi terhadap korban untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Dari autopsi nanti akan dicek sidik jari, identitas korban, dan tanda-tanda di badan. (Kain tali) nanti akan disampaikan ketika hasil autopsi sudah keluar," ujar AKP Dimas.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat mengatakan Tim Inafis Polres Cimahi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkar (TKP) terkait kasus temuan mayat perempuan di Sungai Citarum itu.
Berdasarkan hasil oleh TKP, kata Kasi Humas Polres Cimahi, polisi mendapati ikatan tali dari kain di bagian leher mayat perempuan tersebut. "Terkait jeratan di leher itu masih dalam penyelidikan," kata Gofur.
Namun untuk kepastian penyebab tewasnya korban, ujar Gofur, penyidik membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Perempuan misterius itu diperkirakam sudah sekitar empat hari meninggal.
"Mayat tersebut dibawa ke rumah sakit untuk melakukan diadakan otopsi. Hasil autopsi nanti akan menemukan apa penyebab dari pada mayat tersebut. Memang diperkirakan untuk mayat ada 3 atau 4 hari meninggalnya," ujar Gofur.
Editor: Agus Warsudi