Penutupan Jalan di KBB Diperluas Sampai Pertigaan Tagog Padalarang
BANDUNG BARAT, iNews.id - Satlantas Polres Cimahi memperluas penutupan ruas jalan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Petugas menutup pertigaan Tagog, Padalarang dan memutar kendaraan pegawai non-esensial ke arah stasiun.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, perluasan penutupan jalan di KBB dilakukan untuk meminimalisasi mobilitas masyarakat yang masih cukup tinggi. "Ada penambahan ruas jalan yang ditutup, yakni Jalan Raya Padalarang dari arah Cianjur, tepatnya di pertigaan Tagog," kata Kasatlantas Polres Cimahi, Rabu (14/7/2021).
AKP Sudirianto menyatakan, kendaraan dari arah Cianjur menuju Cimahi yang melintas di pertigaan Tagog, Padalarang, dialihkan ke arah Cihaliwung. Kemudian dari sana, pengendara harus belok kanan ke Stasiun Padalarang dan kembali belok kanan ke simpang Tol Padalarang.
"Rekayasa penutupan jalan itu berlaku hingga 20 Juli 2021 atau di akhir pelaksanaan PPKM Darurat ini. Mereka yang masih beraktivitas di luar sektor esensial dan kritikal kami belokkan ke arah Cihaliwung," ujar AKP Sudirianto.
Sejauh ini pihaknya telah melakukan penutupan ruas jalan di wilayah KBB yakni di Jalan Raya Lembang. Kendaraan dari Polsek Lembang ke arah Alun-alun Lembang, dialihkan ke jalan Grand Hotel, hingga akhirnya tembus ke Floating Market.
Selain itu, tutur Kasatlantas Polres Cimahi, juga dilakukan perpanjangan u-turn atau putaran balik dari ruas jalan utama Padalarang menuju ruas Jalan Kota Baru Parahyangan untuk melancarkan arus kendaraan supaya tidak ada hambatan selama penutupan dilakukan.
Dalam penerapannya, terdapat lima putaran balik di kawasan Kota Baru Parahyangan yang ditutup. Awalnya kendaraan berputar di bundaran dekat pos damkar, diperpanjang hingga di depan Gerbang Pusdikav selepas RS Cahya Kawaluyan dan IKEA.
Tujuannya untuk melancarkan kendaraan yang dari arah jalur utama yang mutar ke arah Kota Baru supaya tidak ada hambatan. Sejauh ini berdasarkan analisa arus lalin, walaupun sudah berkurang 50% tapi masih banyak masyarakat yang beraktivitas.
"Semoga penambahan penutupan jalan bisa mengurangi aktivitas warga sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Kami juga mengimbau ke warga dan pekerja yang WFH disiplin agar tidak kemana-mana untuk sementara waktu," tutur Kasatlantas.
Editor: Agus Warsudi