BOGOR, iNews.id – Sedikitnya 400 personel Polda Jawa Barat dikerahkan untuk bertugas mengamankan rumah duka Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, anggota juga disebar pada beberapa titik lain yang menjadi jalur pelayat menuju rumah duka dan akses menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
Jenazah Ani Yudhoyono Dimakamkan di TMP Kalibata, Polisi Rekayasa Lalin
"Supaya memperlancar rombongan para pelayat yang akan ke rumah duka hingga ke pemakaman. Ini sebagai bentuk penghormatan anggota Polri kepada almarhum Ibu Ani Yudhoyono," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Minggu (2/6/2019).
Jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan di Pendopo Cikeas untuk memberikan kesempatan pada masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Cerita SBY tentang Hari-Hari Terakhir Ani Yudhoyono, Ada Ledakan Sel Kanker
"Anggota kami juga akan membantu agar tidak terjadi penumpukan para pelayat yang akan melaksanakan takziah ke rumah duka dan pemakaman almarhum Ibu Ani Yudhoyono," katanya.
Pantauan di rumah duka, pelayat terus berdatangan dari berbagai kalangan. Mulai dari warga sekitar Puri Cikeas, kolega, sahabat, hingga tokoh-tokoh nasional.
Beberapa tokoh nasional yang tampak hadir antara lain mantan Menteri Perhubungan era SBY Freddy Numberi, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 Din Syamsuddin.
Pelayat yang hadir ditempatkan di sekitar area pendopo kediaman SBY. Mereka menunggu giliran untuk bertakziah dengan keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, kiriman karangan bunga ucapan bela sungkawa juga terus mengalir. Posisinya berjejer di sepanjang gerbang pintu masuk Puri Cikeas hingga di depan kediaman SBY.
Editor: Donald Karouw