Pengacara di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Polisi Turun Tangan

TASIKMALAYA, iNews.id- Seorang pengacara di Tasikmalaya ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, Selasa (10/5/2022). Korban yang berstatus duda dan hidup sendiri ini diduga sudah meninggal satu hari yang lalu.

Polisi yang datang ke rumah korban melakukan olah TKP. Taka lama kemudian jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD dokter Soekardjo untuk dilakukan visum. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama Polsek Indihiang. 

Baca Juga

Antisipasi Hepatitis, Pemda KBB Terjunkan Tim Pengawas ke Rumah Warga

Terpantau, jerit tangis keluarga langsung pecah begitu mengetahui pengacara bernama Ismet Priyatna (54) ini ditemukan sudah meninggal dunia. Jasad korban ditemukan di kamar mandi rumahnya di Perumahan Jogja Mitrabatik, Kampung Kudang Uyah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Menurut kKapolsek Indihiang, AKP Iwan, penemuan korban yang berstatus duda dan tinggal sendiri ini berawal saat ibu korban Euis (74) melihat rumah sepi dan korban sejak pagi tidak terlihat keluar rumah.

Baca Juga

Ini Identitas 3 Korban Tewas Travel Maut di Pantura Subang, Ternyata Warga Tegal 

"Euis kemudian mencari satpam perumahan Abdul Fatah (45) dan keduanya mencari ke dalam rumah korban namun tidak ditemukan," kata Kapolsek. 

Saat melihat pintu kamar mandi terkunci, kemudian satpam dibantu warga mendobrak pintu kamar mandi, dan menemukan korban sudah meninggal dunia. Penemuan tersebut kemudian dilaporkannya ke petugas polisi.

Baca Juga

Nikuba Diklaim Bisa Ubah Air Jadi Bahan Bakar, Sudah Diuji Coba ke Motor, Cek Faktanya!

Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama Polsek Indihiang kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. 

Polisi akhirnya membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya, untuk dilakukan visum.

Baca Juga

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa KBB, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Kasus penemuan mayat ini kini masih dalam penyelidikan polisi. Sampai saat belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban.

Editor: Asep Supiandi