Pencuri Gasak Mikrofon Masjid Al-Muhsin di Purwakarta, Muazin Heboh Tak Bisa Azan 

PURWAKARTA, iNews.id - Aksi pencurian di dalam masjid semakin marak terjadi di Kabupaten Purwakarta. Pelaku bukan hanya menggasak uang dalam kotak amal, melainkan juga barang-barang lain yang dianggap berharga.

Seperti yang terjadi di Masjid Al-Muhsin di Purwakarta, pelaku berhasil mencuri mikrofon, amplifer hingga mixer. Aksi pencuri tersebut sempat terekam kamera CCTV  dan dilakukan di siang bolong, Minggu (9/10/2022). Ironisnya, pencurian ini sudah berkali-kali terjadi, di antaranya enam sepeda motor hilang dan kotak amal dibobol maling.

Baca Juga

Longsor Terjang Jalur Wisata Ciwidey Bandung, Kendaraan Wisatawan Tersendat

Dalam rekaman CCTV yang dipasang di dalam masjid Al-Muhsin, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, ini memperlihatkan gerak-gerik pelaku yang beroperasi seorang diri. Pelaku tampak berperawakan tinggi, kurus dan terlihat masih muda, mengenakan masker, mengenakan sweater dan menggendong ransel.

Pelaku diduga sudah memantau lokasi sebelumnya, karena pelaku masuk ke areal mesjid melalui pintu samping mesjid. Karena di titik itu tidak terlalu jelas pantauan CCTV-nya.

Baca Juga

Oleng dan Jatuh lalu Tertabrak Jeep, Pengendara Motor Tewas di Jalan Dago Bandung

Ketika sudah berada di dalam masjid, pelaku memantau situasi mencari barang curian. Setelah melihat ke dalam ruangan operator, pelaku merusak kunci pintu dan mengacak-acak seisi ruang operator.

Dalam aksinya ini, pelaku menggondol dua buah microfon, satu unit ampli dan satu unit mixer. Aksi pencurian ini baru diketahui ketika muazin akan melakukan azan Ashar, namun mikrofon sudah tidak ada.

Baca Juga

Sungai Citarum Meluap, Bojongsoang dan Dayeuhkolot Bandung Terendam Banjir

"Ketahuannya ketika muazain akan azan, mic sudah tidak ada. Begitu dicek ke ruangan, amplifer hingga mixer juga sudah raib," kata pengurus masjid, Yadi Mulyadi.

Dia menyebutkan, di mesjid ini sudah banyak terjadi aksi pencurian. Dalam satu tahun terakhir enam unit motor raib dan satu pecah kaca mobil. Sedangkan bobol kotak amal sudah berkali-kali kali terjadi.

Diharapkan jemaah masjid lebih hati-hati dan menjaga barang bawaannya. Karena kejahatan bukan hanya ada niat tapi ada kesempatan.

Editor: Asep Supiandi