Pencarian Pria Lansia Terseret Arus Sungai Cikapundung Bandung Nihil, Dilanjutkan Besok

BANDUNG, iNews.id - Operasi pencarian sejak sore hingga malam ini yang dilaksanakan tim search and rescue (SAR) gabungan terhadap korban Nana Rusmana, pria lanjut usia (lansia) berumur 70 tahun, yang terseret arus Sungai Cikampung, belum membuahkan hasil atau nihil. Tim SAR gabungan akan melanjutkan penacarian besok, Rabu (2/11/2022).

Kapolsek Regol Kompol Edy Kusmawan mengatakan, pencarian dilakukan sejak sore hingga pukul 19.00 WIB masih melakukan pencarian oleh tim rescue damkar Kota Bandung didampingi tim gabungan PMI dan Basarnas Bandung.

Baca Juga

Ivan Gunawan Jadi Saksi Sidang Kasus Robot Trading DNA Pro di PN Bandung

"Korban belum ditemukan. Tim gabungan masih bertahan dan dilakukan pencarian sampai pukul 19.00 WIB. Pencarian dan penyisiran sungai akan dilanjutkan besok pagi," kata Kapolsek Regol.

Kompol Edy Kusmawan menyatakan, mengingat kondisi cuaca sedang hujan dan minim alat penerangan, maka tim SAR gabungan memutuskan pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok.

Baca Juga

Pria Lansia Jatuh dari Pohon Mangga lalu Terseret Arus Sungai Cikapundung Bandung

Diberitakan sebelumnya, petugas kepolisian bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban Nana Rusmana, warga di Jalan Pasir Jaya, Kelurahan Pasir Luyu, RW 01, Kecamatan Regol.

Baca Juga

Karyawan Bobol Toko dan Jual 40 Roll Kain Senilai Rp250 Juta di Cigondewah Bandung

Kakek Nana terjatuh saat memanjat pohon mangga karena dahan yang diinjaknya patah. Tubuhnya tercebur ke Sungai Cikapundung, Kota Bandung, dan terseret arus, Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban diduga terjatuh ke sungai Cikapundung, Kota Bandung.

"Korban jatuh ke Sungai Cikapundung saat sedang mengambil buah mangga. Batang pohon mangga patah dan korban yang berumur 70 tahun jatuh ke Sungai Cikapundung," ujarnya Kompol Edy Kusmawan.

Baca Juga

Polisi Tahan Pasutri Penganiaya ART di Bandung Barat

Kapolsek Regol menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, pemilik warung, sebelum terjatuh dan terseret arus Sungai Cikapundung, melihat korban naik pohon mangga. Tak lama kemudian saksi mendengar suara orang terjatuh namun tidak melihat tubuh korban terjatuh ke sungai.

Semenara itu, Kepala Basarnas Bandung Jumaril mengatakan, Basarnas menugaskan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban. Alat yang digunakan satu unit truck personel, satu set peralatan SAR air dan satu unit LCR, aqua eye, under water search divice, satu set peralatan alat komunikasi, satu set peralatan medis, dan APD personal.