get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Rendam 686 Rumah di Serdangbedagai, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem

Pencarian Korban Longsor di Sukajaya Bogor Dihentikan

Senin, 13 Januari 2020 - 06:11:00 WIB
Pencarian Korban Longsor di Sukajaya Bogor Dihentikan
Longsor di Sukajaya Bogor, Jumat (10/1/2020) (Foto: iNews/ Pangeran)

BOGOR, iNews.id - Upaya pencarian terhadap tiga korban yang tertimbun longsor resmi dihentikan. Pencarian sudah dilakukan sejak Rabu (1/1/2020).

Hingga kini korban yakni jasad Amri (60), Saroh (26), dan Cici (10), belum ditemukan. Pencarian oleh tim SAR terakhir, Minggu (12/1/2020). Tim melakukan pencarian sejak pukul 08.00 WIB hingga sore dengan mengerahkan 95 personel.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah selaku SAR Mission Coordinator (SMC) resmi menutup operasi SAR pencarian tiga korban tertimbun pascabanjir bandang dan tanah longsor tersebut.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh unsur SAR yang telah mengikuti operasi SAR selama 11 hari pencarian tiga korban tertimbun longsor," kata Deden Ridwansah, Senin (13/1/2020).

BACA JUGA:

Bupati Bogor Berikan Trauma Healing ke Warga Korban Banjir Bandang di Sukajaya

Tebing di Tanjakan Mala Cianjur Longsor, Sebagian Jalan Tertutup Material

Deden mengemukakan, penutupan operasi dilakukan operasi SAR sudah tidak efektif dan melewati berbagai pertimbangan. Kondisi personel di lapangan juga jadi pertimbangan.

"Selaku SMC dengan melakukan pertimbangan dan diskusi bersama OSC dan asistensi dari kantor pusat Basarnas mengamati kondisi operasi SAR yang kurang efektif karena tidak ditemukan lagi tanda-tanda penemuan korban serta juga mempertimbangkan kondisi personel," kata Deden.

Walaupun operasi SAR ditutup, Basarnas tetap melakukan operasi siaga pemantauan. Pihaknya akan bekerja jika ada laporan mengenai penemuan korban.

"Khusus basarnas, kami tetap melakukan operasi siaga pemantauan. Barangkali ada Keluarga yang melihat tanda tanda korban tapi enggan untuk mengevakuasi bisa menghubungi Basarnas untuk melakukan evakuasi. Kami siap dan siaga," ucap dia.

Sementara itu, operasi SAR itu juga dipantau langsung oleh Kepala Subdirektorat Rencana Pengendali Operasi (RPDO) Basarnas Agus Haryono.

Agus menyampaikan pertimbangan sehingga operasi SAR terhadap tiga korban dihentikan, yakni kondisi medan dan cuaca menjadi kendala dalam operasi ini.

"Kondisi medan, ketebalan lumpur yang cukup menyulitkan tim SAR sehingga menyebabkan operasi ini tak juga menemukan titik temu. Ditambah lagi dengan akses alat berat yang tidak bisa masuk ke lokasi kejadian," kata Agus Haryono.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut