Penampakan Domba Kabur Naik ke Atap Rumah di Cianjur, Warga: Gimana Ceritanya Ini

CIANJUR, iNews.id- Warga Kampung Bongas, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan seekor hewan kurban jenis domba yang kabur naik ke atap rumah. Warga dibikin bingung dengan ulah domba tersebut bisa sampai ke genting rumah.

Rekaman kejadian itu viral di media sosial. Dalam rekaman video tampak domba yang berdiri di atas atap rumah itu menjadi perhatian warga sekitar.

Baca Juga

Muntah Darah Ditendang Sapi, Panitia Kurban di Lampung Jalani Operasi di RS

"Gimana teh, gimana ceritanya," ucap warga yang merekam kejadian itu menggunakan kamera handphone (HP).

Pemilik domba beserta warga kemudian berupaya menurunkan domba tersebut. Dalam proses evakuasi, tampak warga kerepotan karena khawatir atap rumah warga tersebut runtuh.

Baca Juga

Viral Hewan Kurban Kabur ke Genting Rumah Warga di Cianjur, Dievakuasi Gunakan Tangga

Salah satu warga menggunakan tangga nai ke atas atap rumah dan mendekati domba tersebut. Warga kemudian memegang tali pada domba agar tidak kabur lebih jauh ke atas atap yang lebih tinggi.

Setelah 15 menit, domba akhirnya berhasil diturunkan dengan digendong oleh warga lalu turun menggunakan tangga.

"Digotong ayo," kata warga linnya sembari menyodorkan tangga.

Sementara itu, Irpan, pemilik domba menceritakan kronologi kejadian berawal hewan peliharaannya itu akan dibeli oleh tetangganya sebagai hewan kurban, Senin (17/6/2024). Saat itu, kata dia dua ekor yang dipesan oleh tetangganya.

Dia kemudian mengambil dombanya dua ekor dari kandang. Satu domba ditarik menggunakan tambang dan satu ekor lagi mengikuti dari belakang. 

"Biasanya kan kalau satu dibawa yang satunya mengikuti dari belakang. Saya kan terburu0buru karena banyak pesanan mau diantar. Kurang lebih brjalan sekitar 200 meter, masuk-masuk gang rumah-rumah," ujar Irpan, Selasa (18/6/2024).

Dia kemudian terkejut, saat tiba di rumah pemesan ternyata hanya ada satu ekor. Sementara satu ekor domba lainnya yang berada di belakang telah hilang.

"Loh kok satu domba tidak ada. Satu domba saya ikat dulu lalu saya kembali ternyata domba itu sudah di atas genting," ucapnya.

Dia bersama warga kemudian berupaya mengevakuasi domba menggunakan tangga. Evakuasi, kata dia sekitar 15 menit diturunkan menggunakan tangga.

"Alhamdulillah sudah dibawa kembali ke tempat pemesannya," katanya.

Editor: Kurnia Illahi