get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Coretan Tangan Ganjar Dibaca Grafolog asal Cirebon, Ini Hasil Analisisnya

Pemuda Cirebon Gelar Festival Persaudaraan Lintas Agama, Pesan Damai di tengah Perbedaan

Minggu, 04 Juni 2023 - 11:40:00 WIB
Pemuda Cirebon Gelar Festival Persaudaraan Lintas Agama, Pesan Damai di tengah Perbedaan
Anak muda di Cirebon menggelar Festival Persaudaraan Lintas Agama. (FOTO: MIFTAHUDIN)

CIREBON, iNews.id - Pemuda Cirebon menggelar Festival Persaudaraan Lintas Agama. Acara yang diikuti 300 peserta itu berlangsung di halamanan Gereja Katolik Bunda Maria, Kota Cirebon, Sabtu (3/6/2023) malam.

Hadir dalam Festival Persaudaraan Lintas Agama tersebut, umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha dari kawasan Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning). Bahkan hadir pula peserta dari Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.

Acara diisi dengan diskusi tentang arti persahabatan dan persaudaraan antaragama, dialog, permainan, dan hiburan. 

Romo Iyan, panitia Festival Persaudaraan Lintas Agama, mengatakan, acara ini wujud rasa toleransi sesama umat beragama. Tujuannya mengajak sesama, terutama anak-anak muda untuk saling menghargai dalam kehidupan berbangsa.

"Kegiatan ini mengajak teman-teman muda peka terhadap kehidupan bangsa, saling menghargai dengan cara mengenal," kata Romo Iyan.

"Yang kami sampaikan di sini, walaupun kita berbeda, tapi kita sama, hidup sebagai satu bangsa, Indonesia," ujar dia.

Para peserta yang hadir, tutur Romo Iyan, dari Wilayah III Cirebon (Ciayumajakuning). Bahkan ada peserta dari Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis. "Jumlah peserta sekitar 300 orang," tutur Romo Iyan.

Sementara itu, Gus Ayub, tokoh pemuda Islam mengatakan, bagi kalangan umat Islam, acara ini kesempatan berbagi nilai-nilai Islam yang universal.

"Azas kemanusiaan dalam Islam, kami dianjurkan untuk ber-hablum minannas (berhubungan baik dengan sesama manusia) dalam bingkai ukhuwah basariah," kata Gus Ayub.

Secara kemanusiaan, ujar Gus Ayub, hablum minan nas sangat penting. Sebagai representasi Islam yang sesungguhnya, secara moderat. 

"Ini adalah estafet dari nilai-nilai luhur Islam, orang tua kita semua yang menghendaki perdamaian, saling menjaga satu sama lain, menghargai umat dan antarbudaya di seluruh Indonesia," ujar dia.

Gus Ayub berharap dari acara ini peserta dan masyarakat bisa mengambil hikmah yang sangat banyak, untuk bekal melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara di atas perbedaan.

"Acara ini adalah simbol, fakta bahwa keragaman masih sangat besar. Kesadaran ini kita butuhkan di generasi yang akan datang," tutur Gus Ayub.

Selain itu, kata Gus Ayub, diharapkan sarasehan lintas agama ini, kehidupan berbangsa di tengah keberagaman di indonesia tetap humanis. 

Sebab, Indonesia yang terdiri atas bermacam suku, bangsa, agama, negara yang rawan gesekan jika tidak dikelola dengan baik," ucapnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut