Pemkot Cimahi Bingung Buang Sisa Sampah 70 Ton per Hari Selain ke Legok Nangka

CIMAHI, iNews.id - Pemkot Cimahi telah mendapatkan kesepakatan terkait jumlah tonase sampah yang akan dibuang ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung. Hanya saja sisa sampah 70 ton per hari masih belum ada solusi untuk dibuang ke mana.
"Minggu lalu Pemkot Cimahi telah melaksanakan penandatanganan atau MoU tentang rencana pembuangan sampah di TPPAS Legok Nangka. Untuk Cimahi disepakati membuang sampah sebanyak 200 ton/hari," kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Jumat (5/11/2021).
Menurutnya, kesepakatan itu juga melibatkan kabupaten/kota lainnya di Bandung Raya ditambah Kabupaten Garut. Sehingga ketika TPA Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung, selesai pembuangan sampah difokuskan ke tempat tersebut.
Persoalan lain yang dihadapi Cimahi adalah sisa sampah per hari yang akan dibuang ke mana. Sebab dalam sehari produksi sampah di Kota Cimahi mencapai 270 ton, sehingga ada sisa 70 ton/hari yang harus dipikirkan bakal dibuang ke mana.
"Lahan buangan sampah untuk menampung 70 ton/hari yang tidak dibuang ke TPPAS Legok Nangka sedang dicari. Tapi kita juga punya keterbatasan lahan untuk membuat TPA, makanya sedang dipikirkan dulu," ujarnya.
Keberadaan TTPAS Legok Nangka salah satunya untuk mengatasi pembuangan sampah yang semakin meningkat di Bandung Raya. Jika tidak ada kendala tempat pembuangan sampah itu akan dioperasikan di awal tahun 2024, karena tahun 2023 TPA Sarimukti ditutup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Lilik Setyaningsih menyebutkan, berdasarkan hasil estimasi, biaya pembuangan sampah ke TPPAS Legok Nangka mencapai Rp23 miliar lebih/tahun. Sementara ke TPA Sarimukti hanya Rp16 miliar/tahun.
"Estimasi biaya ke Legok Nangka itu sudah dihitung dengan subsidi dari Pemprov Jabar yang mencakup Kompensasi Jasa Pelayanan (KJP), dan Kompensasi Dampak Negatif (KDN). Besarannya Rp423.168/ton padahal kalau ke Sarimukti hanya Rp198.255/ton," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi