Pemkot Bandung Targetkan Semua OPD Belanja Gunakan Kartu Kredit Daerah di Tahun 2025

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota Bandung menargetkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) menggunakan fasilitas kartu kredit daerah (KKD) pada tahun 2025. Saat ini, penggunaan KKD telah dimulai di 10 perangkat daerah.
"Tahun 2024 sudah dipersiapkan infrastrukturnya, paling tidak, dimulai dulu untuk 10 perangkat daerah berbelanja menggunakan kartu kredit. Sehingga 2025 semua OPD sudah menggunakan kartu kredit untuk berbelanja," kata Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Penggunaan KKD sendiri tujuannya untuk memudahkan pemerintah melakukan belanja anggaran. Selain itu, fasilitas tersebut sebagai bentuk digitalisasi melalui pencatatan seluruh transaksi keuangan secara transparan dan akuntabel.
Saat ini, integrasi data akan terus dilakukan pembaharuan oleh Pemkot Bandung agar semua pelayanan publik bisa jauh lebih efektif. Konsep smart city juga dilakukan di semua lini.
Percepatan dan perluasan digitalisasi sejak 2016 lalu sudah dilakukan Kota Bandung melalui konsep smart city dan bisa diimplementasikan dengan baik," ungkap Bambang.
Bahkan, Bambang menyebutkan, ada 6 klaster untuk mengaktualisasikan digitalisasi infrastruktur di Kota Bandung. Di antaranya smart government, branding, economy, living, society, dan environment.
"Semua sudah by digital, artinya PR kita tinggal menyelaraskan sistem informasi yang sudah kita bangun. Harus dielaborasikan antara infrastruktur pendapatan dan belanja," tuturnya.
Dia menyatakan, pendapat asli daerah (PAD) Kota Bandung sudah memberikan kontribusi yang cukup besar. Dengan adanya penyelarasan berbagai macam infrastruktur pendapatan, maka akan lebih transparan, terukur, dan memudahkan pelayanan publik.
"Kita punya sistem informasi untuk memudahkan menyusun program yang implikasinya penggunaan PAD yang efektif dan efisien," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain menyebutkan, hasil championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2023 tingkat kota, Kota Bandung mendapatkan skor 81,26 berada di peringkat 8 se Jawa-Bali tingkat kota.
"Dari 28 Pemda di Jabar, Kota Bandung berada di peringkat 8. Ini naik dari tahun 2022 peringkat 12. Naik 14,45 poin," kata Iskandar.
Di tingkat Jawa Barat, progul Kota Bandung dan Kota Bogor tercatat masuk dalam 10 besar dari 69 kota. Mayoritas penilaiannya sudah baik dan di atas rata-rata nasional.
Editor: Asep Supiandi