get app
inews
Aa Text
Read Next : Usai Wakil Wali Kota Bandung, Kejari Periksa 8 Kepala Dinas terkait Dugaan Korupsi

Pemkot Bandung Mulai Gelar Operasi Pasar Beras Murah, Ini Syarat dan Ketentuannya

Senin, 19 Februari 2024 - 15:40:00 WIB
Pemkot Bandung Mulai Gelar Operasi Pasar Beras Murah, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pemkot Bandung mulai menggelar operasi pasar beras murah untuk warga tidak mampu di 30 kecamatan. (Foto: MPI)

BANDUNG, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Operasi Pasar Beras Medium SPHP di 30 kecamatan mulai hari ini, Senin (19/2/2024) sampai 1 Maret 2024 mendatang.

Operasi pasar beras murah itu bertujuan mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, Operasi Pasar Beras Medium akan dilaksanakan di 30 kecamatan. Tiap kecamatan mendapat alokasi beras dari Perum Bulog Bandung sebanyak 10 ton atau 2.000 pak.

"Kecuali untuk beberapa kecamatan akan diberikan alokasi 20 ton. Satu pak beratnya 5 kg," ucap Ronny, Senin (19/2/2024).

Harga yang dibanderol pada Operasi Pasar Beras Medium sebesar Rp10.600/kg atau Rp53.000/pak. Syaratnya, satu warga maksimal bisa membeli dua pak beras dengan mencantumkan KTP warga kecamatan setempat.

Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah akan dibagi ke dalam 2 sesi yakni sesi pertama mulai tanggal 19-23 Februari 2024 dan sesi kedua mulai tanggal 26 Februari - 1 Maret 2024.

Tiga kecamatan pertama yang akan menggelar operasi pasar dan pasar murah yakni Kecamatan Cibiru, Bandung Wetan dan Buahbatu pada Senin (19/2/2024).

Pasar Murah digelar bersamaan dengan Operasi Pasar Beras Medium. Komoditi yang disediakan antara lain beras medium SPHP, minyak goreng, tepung terigu, gula putih, telur ayam, daging sapi, daging ayam, olahan daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan sayuran.

"Berbeda dengan Operasi Pasar, untuk Pasar Murah terbuka bagi umum, tidak harus menunjukan KTP," ujarnya.

Diketahui, harga beras di Kota Bandung dengan kualitas premium mencapai Rp16.000 per kilogram. Sedangkan untuk kualitas medium berkisar Rp14.000-14.500 per kilogram.

Begitu juga untuk wilayah Kabupaten Bandung. Harga beras di beberapa pasar tradisional menyentuh angka Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh produksi beras yang terus menurun. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut