Pemkab Sumedang Siapkan Tempat Isolasi Pasien Reaktif Rapid Test Tanpa Gejala
SUMEDANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Sumedang menyiapkan Wisma Haji Komplek Islamic Centre sebagai fasilitas khusus isolasi Covid-19. Hal tersebut diperlukan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala, yang tidak mungkin ditampung rumah sakit.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suyatman mengatakan, dari hasil reaktif rapid test (tes cepat) massif yang dilakukan, pasien memiliki dua kategori, bergejala dan tanpa gejala. Untuk pasien reaktif dengan gejala ditangani di rumah sakit. Sementara harus ada fasilitas khusus untuk menampung pasien tanpa gejala.
"Itu harus kita alihkan, harus kita isolasi tersendiri.Sudah ditetapkan menggunakan Pusdai (Islamic Centre) ini," kata Herman di Sumedang, Senin (4/5/2020).
Pada gelombang pertama, sebanyak 11 pasien dengan hasil rapid test reaktif tanpa gejala segera dipindahkan ke wisma ini untuk menjalani isolasi. Sementara ada 6 pasien yang harus dirawat di rumah sakit.
Herman menambahkan, pasien diisolasi di Wisma Haji sampai dengan ada keputusan hasil tes swab. Setelah itu, penanganannya akan disesuaikan. "Jika hasilnya negatif, pasien akan dikembalikan ke keluarganya, sedangkan jika positif langsung dirawat di RSUD Kabupaten Sumedang," ujarnya.
Wisma Haji yang terletak di Jalan Kutamaya, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan ini, memiliki 29 kamar untuk menampung pasien Covid-19. Letaknya cukup strategis, tak jauh dari fasilitas pendukung milik pemerintah daerah.
Editor: Rangga Permana