Pemkab Subang Biayai Perawatan Korban Selamat Bus Masuk Jurang di Sumedang hingga Sembuh

SUBANG, iNews.id - Pemkab Subang memastikan membiayai perawatan para korban yang selamat dalam kecelakaan maut bus yang masuk jurang di Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) lalu. Sebagian para korban dari rombongan peziarah SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang, itu masih dirawat di rumah sakit dan sejumlah fasilitas kesehatan di Sumedang.
Sekda Subang Asep Nuroni mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengkaji anggaran guna membiayai fasilitas kesehatan para korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
"Kami menanggung biaya perawatan korban, baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang terdekat di sana (Sumedang). Kami harus pastikan sampai mereka sembuh," kata Sekda Subang Asep Nuroni di Subang, Kamis (11/3/2021).
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto sebelumnya menyebutkan, ada dua korban tambahan yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dengan adanya tambahan dua korban meninggal dunia, sejauh ini total ada 29 orang yang tewas dalam peristiwa itu.
Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu diketahui membawa sebanyak 66 orang penumpang. Akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB itu, hampir setengah penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Pascakecelakaan di Tanjakan Cae yang mengakibatkan 29 penumpangnya tewas tersebut, Kepolisian melarang kendaraan berkapasitas besar melintas jalur alternatif Garut-Sumedang atau Malangbong-Wado.
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah menyatakan, larangan tersebut disampaikan untuk mencegah terjadinya insiden serupa. Pasalnya, spesifikasi jalan di jalur Malangbong-Wado tidak memungkinkan untuk dilintasi kendaraan-kendaraan berkapasitas besar.
"Untuk imbauan, terutama yang (melintas) di Jalan Wado itu. Untuk kendaraan besar tidak melintas Jalan Malangbong-Wado karena melihat dari (lebar) jalan yang tidak besar," kata Eryda, Jumat (12/3/2021).
Editor: Maria Christina