Pembegalan di Cigondewah Bandung Diusut Polisi, Anak Korban: Adik Saya Terseret Motor Pelaku
BANDUNG, iNews.id - Peristiwa pembegalan uang puluhan juta rupiah di Cigondewah, Kota Bandung pada Senin (13/2/2023) menggegerkan warga. Kasus kejahatan ini masih dalam pengusutan kepolisian.
Deden, anak korban mengatakan, aksi pembegalan itu terjadi pada Senin (13/2/2023) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, ibu dan adik pulang dari mengambil uang di bank.
"Tapi alhamdulillah gak keambil semua. Ada yang keambil sebagian sekitar Rp30 jutaan," kata Deden di temui di lokasi kejadian.
Kemungkinan, ujar Deden, ibu dan adik telah dibuntuti oleh para pelaku dari bank sampai depan rumah. Sebab, ibu dan adik baru ngambil uang. "Jumlah pelaku kalau dari motor mah ada empat. Orangnya sekitar enam orang," ujar Deden.
Dalam peristiwa itu, tutur dia, adik sempat terseret sekitar 2-3 meter karena menahan motor pelaku. Sedangkan ibu selamat. "Ibu mah alhamdulillah gak papa. Adek babak (lecet) aja kakinya. Adek terseret 2-3 meter soalnya nahan motor," tutur dia.
"Setelah kejadian, langsung dilaporkan ke Polsek Bandung Kulon," ucap Deden.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berisi rekaman CCTV aksi komplotan begal menggasak uang puluhan juta rupiah di Cigondewah, Kota Bandung, viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat, para pelaku mengikuti mobil korban hingga depan rumah.
Informasi yang beredar menyebutkan, korban seorang perempuan berusia 65 tahun. Sebelum kejadian, korban mengambil uang tunai puluhan juta hasil berjualan kain milik orang tuanya.
Korban kembali ke rumah menggunakan minibus putih. Para pelaku yang mengendarai motor diduga kuat telah mengikuti korban sejak keluar dari bank sampai ke depan rumah.
Setelah korban tiba di depan rumah, para pelaku beraksi. Dua pelaku berboncengan satu motor mendekati korban. Setelah merampas tas berisi uang, pelaku berpindah ke pelaku lain yang juga mengendarai motor.
Warga di sekitar lokasi kejadian terlihat berusaha mengejar pelaku. Tetapi upaya mereka gagal sebab para pelaku berhasil lolos. Peristiwa pembegalan ini telah dilaporkan ke Polsek Bandung Kulon.
Kapolsek Bandung Kulon Kompol Asep Nandang mengatakan, kasus pencurian disertai kekerasan (curas) tersebut dilaporkan oleh anak korban.
"Bukan korban yang membuat laporan tapi anaknya. Kami terima laporanya dan sedang dilidik (selidiki) atas laporan tersebut bener atau tidaknya saya lagi mencari CCTV baik di bank maupun di sekitaran TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolsek Bandung Kulon.
Kompol Asep Nandang menyatakan, peristiwa tersebut belum bisa dipastikan kasus pembegalan. "Belum pasti (pembegalan). Kami sedang mencari bukti-bukti pendukung lain. Seperti saksi dan CCTV. Nanti setelah ditemukan bukti-bukti pendukung, saya sampaikan ya. Mohon waktu nanti dikabaran (diinformasikan)," ujar Kompol Asep Nandang.
Editor: Agus Warsudi