Pembangunan The Little Madinah di Alun-Alun Cililin, Pemda KBB Siapkan Rp16 Miliar
BANDUNG BARAT, iNews.id - Pembangunan taman The Little Madinah Alun-alun Cililin memakan anggaran yang cukup besar, yakni mencapai Rp25 miliar. Terkait hal tersebut, Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), tidak langsung menggelontorkan anggaran di tahun ini saja.
Kabid Penataan Bangunan Prasarana Permukiman dan Bina Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang KBB, Yoga Rukma Gandara mengatakan, tahun ini anggaran yang disiapkan baru sekitar Rp16 miliar. Rencananya pembangunan awal untuk bagian basement berukuran 40x40 meter persegi.
"Alokasi anggaran yang dikontrak Pemda KBB dengan PT Pulau Intan Perdana selaku pelaksana proyek baru sebesar Rp13.279.903.294,40 untuk pembangunan basement dulu," tuturnya, Selasa (22/3/2022).
Menurutnya, konsep bangunan yang diusung adalah Little Madinah. Jadi selain ruang terbuka publik juga ada unsur religius yang dipadupadankan dengan masjid seperti layaknya di Kota Madinah. Hal itu supaya selaras dengan wilayah selatan KBB yang banyak terdapat pondok pesantren.
"Alun-alun Cililin menjadi ciri khas sebagai salah satu kota religius karena banyak santri dari berbagai daerah yang mondok. Sekaligus juga sebagai pintu gerbang KBB wilayah selatan," katanya.
Lebih lanjut Yoga menjelaskan, untuk luas keseluruhan pembangunan Little Madinah ini bakal memaksimalkan lahan yang ada. Jadi konsepnya ada basement di bawah dan nantinya basement tersebut bakal digunakan untuk lahan parkir dan stand kuliner.
Sementara, untuk bagian atas bakal digunakan untuk ruang publik yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan manasik haji dan kegiatan keagamaan lainnya. Nantinya bakal ada Kakbah yang non permanen, sehingga ketika akan digunakan untuk acara manasik haji bisa dipasang. Termasuk akan memasang payung-payung seperti ada yang di Madinah.
"Untuk merealisasikan itu semua keseluruhan anggarannya mencapai Rp25 miliar. Sementara, untuk tahun ini Pemda KBB baru menganggarkan sebesar Rp16 miliar," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi