get app
inews
Aa Text
Read Next : Jejak Kejahatan Anggota KKB Iron Heluka, Pembakar Gedung Samsat Yahukimo

Peluk dan Tangis Haru Sambut Kedatangan 4 Gadis Korban Perdagangan Orang di Papua

Kamis, 24 Februari 2022 - 05:31:00 WIB
Peluk dan Tangis Haru Sambut Kedatangan 4 Gadis Korban Perdagangan Orang di Papua
Suasana haru saat keluarga menyambut kedatangan empat korban trafficking di Paniai, Papua setiba di Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: iNews/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Peluk dan tangis haru pecah saat keluarga menyambut pulang kedatangan empat gadis korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka sebelumnya diamankan petugas saat hendak dijual ke Kabupaten Paniai, Papua.

Selanjutnya tim Satreskrim Polres Sukabumi terbang ke Kabupaten Paniai, tidak hanya menjemput keempat korban, tetapi juga membawa dua tersangka yang merupakan seorang mami (muncikari) dan sopirnya. Pelaku utama sang mami diduga terlibat kasus trafficking

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, setelah menunggu beberapa hari, akhirnya para korban tiba di Sukabumi dan langsung dijemput tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Rabu (23/2/2022) pukul 23.00 WIB. 

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Satreskrim dan Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) atas kerja kerasnya mengungkapkan kasus tersebut.

"Alhamdulillah kerja sama dengan Polres Paniai, empat orang korban bisa kami pulangkan hari ini juga, sudah sampai di Kabupaten Sukabumi," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (23/2/2022).

Dedy menambahkan, hasil koordinasi Polres Sukabumi dengan Polres Paniai terdapat 3 tersangka. Akan tetapi satu tersangka di Paniai untuk diproses di sana. Sementara dua tersangka lainnya dibawa ke Polres Sukabumi untuk proses lebih lanjut. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut