get app
inews
Aa Text
Read Next : Hardiknas 2023, Ribuan Sekolah di Majalengka Tak Layak Pakai Perlu Perbaikan

Pelepasan Balon Oranye saat Hardiknas Kota Sukabumi Diprotes, Identik Warna Parpol

Selasa, 02 Mei 2023 - 16:30:00 WIB
Pelepasan Balon Oranye saat Hardiknas Kota Sukabumi Diprotes, Identik Warna Parpol
Upacara pelepasan balon berwarna oranye dan putih yang diprotes Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Pelepasan balon berwarna oranye putih saat upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar Pemkot Sukabumi, dituding sarat muatan politis. Warna oranye pada balon itu digadang-gadangkan menjadi simbol dari partai politik tertentu.

Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi, Iwan Adhar Ridwan Uwo atau yang dikenal dengan Bah Uwo, sangat menyayangkan adanya prosesi pelepasan balon yang di dalamnya terdapat warna oranye. Warna tersebut identik dengan simbol dari salah satu partai politik (parpol).

"Tadi di Lapang Merdeka, pemda mengadakan upacara dalam rangka Hardiknas, terus Hardiknas ini kan cakupannya Nasional. Kalau Nasional harus identik dengan simbol negara, kan NKRI, minimal balon juga harusnya (warna) merah putih, bukan (warna) oranye putih," ujar Bah Uwo kepada iNews.id, Selasa (2/5/2023).

Bah Uwo menganggap hal tersebut sangat ironis bagi warga negara karena simbol negara diganti oranye putih. Walaupun itu hanya balon, seharusnya dan idealnya balon yang dilepas dalam upacara hari besar Nasional, berwarna merah putih. 

"Sangat disayangkan sekali, kan ini disebutnya Hardiknas, Hari Pendidikan Nasional, kalo Hardiknas itu Nasionalisme yang di kedepankan, simbol negara. Mau simbol partai atau apapun juga tidak boleh seharusnya. Ketika berbicara NKRI, Hardiknas itu harus merah putih. Sekalipun itu balon ya," ujar dia.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut