Pelanggan Viral di Cirebon yang Berkomentar Tak Sopan Kembali Temui Ojol, Ada Apa ?
CIREBON, iNews.id - Pelanggan yang viral soal komentarnya hingga membuat ratusan pengemudi ojek online (ojol) mendatangi rumahnya, mengulang permintaan maaf. Bahkan SS atau biasa dipanggi Bu Hj, warga Desa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Cirebon, ini mendatangi langsung pengemudi ojol.
Penyampaikan permintaan maaf kali ini menurut SS sangatlah tulus. Karena permintaan maaf sebelumnya, dia mengaku sangat grogi dan panik.
Dalam video berdurasi 2,31 menit, tampak Bu Hj bersama Asep (pengemudi ojol) duduk berdampingan.
"Sekarang dengan kondisi dan situasi yang lebih tenang, saya ingin bilang sekali lagi, meminta maaf sama Asep, sama teman-teman ojol yang merasa tersakiti oleh kemarahan saya," kata Bu Hj, Selasa (1/2/2022) malam.
"Saya berharap hubungan saya dengan Asep dan teman-teman ojol semuanya, mulai hari ini ke depan bisa lebih baik. Saya masih bisa pesan makanan, bisa diantar ke mana dan kita fokus dengan kehidupan kita masing-masing," ujarnya.
Bu Hj mengatakan, dia tidak akan pernah lupa pelajaran ini. "Saya berharap ini menjadi pelajaran ke depan saya untuk bisa menjadi pribadi, itu saya sampaikan, semoga Asep memaafkan saya," ucapnya.
Asep pun merespons baik pernyataan maaf dari Bu Hj. "Saya juga sudah memaafkan Ibu, kita saling memaafkan, jadi untuk para driver lain mari kita stop jangan posting-posting lagi, kami saling memaafkan," ucap Asep.
Sementara itu, Ketua Keluarga Besar Online Cirebon Raya (KBOCR), Iswanto mengungkapkan, mudah-mudahan kejadian ini menjadi pengalaman bagi semua pihak.
"Membuat lebih baik lagi bagi ojol dalam memberikan pelayanan. Untuk customer juga menjadi lebih bijak dalam melakukan suatu tindakan atau chat di aplikasi terkait layanan daring," ujar Iswanto.
Sebelumnya, massa ojek online (ojol) menggeruduk salah satu rumah di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Senin (31/1/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, datangnya ojol itu, dilatarbelakangi adanya komentar dari pelanggan yang dianggap tidak sopan saat melakukan order.
Ketua Keluarga Besar Online Cirebon Raya (KBOCR), Iswanto mengungkapkan, kedatangan pengemudi ojol ke rumah SS warga di Desa Jadimulya untuk meminta klarifikasi atas ucapan yang disampaikan SS saat melakukan order.
"Salah satu driver ojol itu dapat orderan, di Jadimulya itu salah titik, tetapi (customer) memberitahukan dengan kata-kata kasar," kata Iswanto.
Pihaknya, lanjut Iswanto, bersepakat untuk meminta klarifikasi tanpa mengundang semua pengemudi ojol. Namun karena solidaritas, pengemudi ojol turun sampai ratusan orang.
Editor: Asep Supiandi