Pelaku Pembacokan di Pangandaran Depresi Akibat Terjerat Investasi Online Bodong
Kamis, 01 April 2021 - 16:06:00 WIB
Syamsul Ma'arif
Sedangkan Sutarno adik kandung Karim mengatakan, kakaknya itu sudah menikah dengan Amirah, lebih dari 30 tahun. "Awalnya kehidupan Karim baik-baik saja. Dia menekuni profesi sebagai penjahit di Jakarta hingga Karim bisa membangun rumah di kampungnya," kata Sutarno.
Baca Juga
Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Wali Kota Bandung: Tak Bisa Disamaratakan
Sekitar 10 tahun lalu, Karim dan Amirah tergiur investasi online yang ternyata bodong. "Jangankan cepat kaya, uang yang ada habis hingga rumah dan peralatan berharga dia jual," ujarnya.
Sejak itu, tutur Sutarno, hidup Karim berantakan dan Amirah mengalami gangguan jiwa. "Karim dan Amirah pindah ke Banyumas lalu pindah ke Padaherang hingga terakhir pindah ke Pangandaran," tutur Sutarno.
Editor: Agus Warsudi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
5 tahun lalu
Istri Pembacok 5 Orang dan Pembakar 4 Rumah di Pangandaran Bicara dan Senyum Sendiri
Jabar
5 tahun lalu
Pelaku Pembacokan 5 Warga dan Pembakar 4 Rumah di Pangandaran Tewas
Jabar
5 tahun lalu
Pria di Pangandaran Mengamuk Bacok 5 Tetangganya dan Bakar Rumah
Jabar
4 hari lalu
Pemuda di Kuningan Bacok Teman Pakai Celurit, Emosi Pacarnya Dilecehkan
Jabar
5 hari lalu
Gempa Hari Ini di Pangandaran Jawa Barat, Cek Magnitudonya!
Jabar
9 hari lalu
Eks Sekdes Sukaresik Pangandaran Ditangkap, Diduga Selewengkan Dana Desa Rp706 Juta
Berita Terkini
Jabar
33 menit lalu
3 Jalur Alternatif Bandung Tasikmalaya untuk Perjalanan Anti Macet dan Penuh Petualangan
Jabar
1 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 29 November 2025, Cek Lokasinya
Jabar
10 jam lalu
Gempa Terkini Guncang Sukabumi Kedalaman 17 Km, Cek Magnitudonya!
Jabar
12 jam lalu
8 Tempat Wisata di Kuningan yang Cocok untuk Healing dan Recharge Energi
Jabar
12 jam lalu
3 Jalur Alternatif Cianjur Bandung Ini Wajib Kamu Coba Saat Liburan!
Jabar
16 jam lalu
Viral Oknum Polantas di Bandung Diduga Peras Mahasiswa Rp550.000