get app
inews
Aa Text
Read Next : Target Proyek Jalan di Selatan KBB Selesai pada 2021 Sulit Tercapai, Ini Kendalanya

Pekerjaan Terlambat, Kontraktor Perbaikan Jalan 52,4 Km di Selatan KBB Dievaluasi

Kamis, 21 Oktober 2021 - 12:51:00 WIB
 Pekerjaan Terlambat, Kontraktor Perbaikan Jalan 52,4 Km di Selatan KBB Dievaluasi
Pekerja tengah mengerjakan perbaikan jalan di selatan KBB. (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kontraktor pelaksana peningkatan kualitas jalan sepanjang total 71 km di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dievaluasi. Pasalnya, dari satu dari dua paket pekerjaan, yakni sepanjang kurang lebih 52,5 km ada keterlambatan minus 15 persen dari target awal. 

"Semestinya berdasarkan jadwal perencanaan awal hingga Oktober ini pekerjaan harusnya udah 40 persen. Namun fakta di lapangan baru terealisasi 25 persen atau ada minus sekitar 15 persen, itu yang akan menjadi bahan evaluasi kami ke pihak kontraktor," kata Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) KBB, Aan Sopian, Kamis (21/10/2021).

Melihat kondisi itu, pihaknya pesimistis perbaikan jalan yang didanai uang pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero total senilai Rp285 miliar, untuk yang paket satu bisa terealisasi 100 persen di akhir tahun ini. Namun untuk pekerjaan paket dua dirinya yakin tercapai karena saat ini progresnya masih on the track. 

Hasil evaluasi nanti bisa menjadi dasar langkah yang akan diambil selanjutnya, apakah akan memutus kontrak kontraktor atau memperpanjangnya. Sebab semestinya sudah tidak ada lagi kendala teknis di lapangan, mengingat uang muka pekerjaan sebesar 25 persen sudah dibayarkan.

"Kemarin kita sempat denger alasan keterlambatan kontraktor karena uang muka belum turun. Nanti bisa dilihat, kalau setelah uang muka dibayarkan progresnya tidak ada, berarti kontraktor memang tidak sanggup," ucapnya. 

Menurutnya, pihak kontraktor yang mengerjakan perbaikan jalan paket satu sudah mengajukan surat permohonan untuk perpanjangan kontrak. Di surat itu mereka juga menyebutkan 10 alasan kenapa ada keterlambatan dalam pengerjaan.  Seperti kesiapan lahan, fasilitas utilitas, perubahan spek, terlambatnya waktu mulai pengerjaan, telatnya uang muka, dan lain-lain.

"Itu alasan dari mereka tapi kita liat nanti saat evaluasi minggu depan, sebab yang kita tidak mau adalah proyek tersebut tidak selesai dan mangkrak," tegasnya. 

Seperti diketahui proyek perbaikan jalan sepanjang 71 km itu dibagi menjadi dua pekerjaan, yaitu jalan sepanjang 52,5 km dari Selacau-Cililin; Cililin-Sindangkerta; Sindangkerta-Celak; Celak-Gununghalu; Bunijaya-Cilangari; Cilangari-Cisokan, dengan biaya Rp177 miliar. Serta jalan sepanjang 19,5 km dari Rancapanggung-Cijenuk; Cijenuk-Sarinagen; dan Sarinagen-Baranangsiang, dengan anggaran Rp78 miliar. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut