get app
inews
Aa Text
Read Next : Lansia Hilang Terseret Arus Sungai Cijangkelok Pasaleman Cirebon

Pejagalan Lama Cirebon Kerap Kebanjiran, Warga Gotong Royong Buat 100 Biopori

Minggu, 12 Maret 2023 - 23:06:00 WIB
Pejagalan Lama Cirebon Kerap Kebanjiran, Warga Gotong Royong Buat 100 Biopori
Warga Pejagalan Lama, Desa Batembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, bergotong royong membuat biopori untuk mengatasi banjir. (FOTO: istimewa)

CIREBON, iNews.id - Warga Pejagalan Lama, Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, gotong royong membuat 100 biopori untuk mengatasi banjir. Pembuatan biopori itu diinisasi oleh relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Jawa Barat (Jabar).

"OMG Jabar DPC Kabupaten Cirebon berkolaborasi dengan warga Pejagalan Lama untuk membuat 100 biopori," kata Koordinator Wilayah Orang Muda Ganjar (OMG) Jabar Gilang Gemahesa.

Gilang Gemahesa menyatakan, pembuatan biopori dilaksanakan setelah mendengar aspirasi dan keluhan warga Pejagalan Lama. 

Permukiman warga dan jalan Pejagalan Lama dan beberapa blok kerap kebanjiaran saat hujan deras dengan ketinggian mencapai 1 meter.

"Kegiatan ini digelar atas dasar diskusi dan aspirasi warga Pejagalan Lama terkait kondisi jalan yang sering banjir. Karena itu, OMG hadir dan bekerja sama membuat 100 biopori di tiga titik untuk mengurangi dampak banjir," ujar Gilang.

OMG Jabar, tutur dia, berharap 100 biopori di Pejagalan Lama, Desa Battembat bisa mengurangi dampak banjir ketika hujan deras. "Kami berharap ketika hujan deras, Pejagalan Lama tidak kebanjiran lagi," tutur dia.

Relawan OMG, kata Gilang Gemahesa, akan mengunjungi daerah lain di Jawa Barat yang kerap kebanjiran. 

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kami akan coba skrining wilayah-wilayah rawan banjir," ucap Gilang Gemahesa.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut