Pasteur Bandung Diblokade Buruh, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh
BANDUNG, iNews.id - Jalan dr Djunjunan atau Pasteur, Kota Bandung yang mengarah ke Gerbang Tol Pasteur, diblokade ribuan buruh Jabar, Kamis (30/11/2023). Arus lalu lintas di kawasan itu sempat lumpuh total selama lebih dari 2 jam.
Kendaraan, baik motor maupun mobil tidak dapat melintas. Massa buruh menutup lampu merah Pasteur atau perempatan Jalan dr Djunjunan-Surya Sumantri.
Mereka long march dari Gedung Sate, Jalan Diponegoro sejak pukul 15.11 WIB. Mereka menutup flyover Pasupati atau Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja.
Saat tiba di lampu merah Pasteur sekitar pukul 16.06 WIB, buruh diadang aparat kepolisian dari Polrestabes Bandung. Sempat terjadi dorong-dorongan antara polisi antihuru-hara dengan buruh.
Beruntung tidak terjadi bentrok antara polisi dengan massa buruh. Situasi dapat diredam oleh kedua belah pihak. Setelah 2 jam memblokade kawasan Pasteur, massa buruh dari berbagai organisasi di Jawa Barat itu akhirnya membubarkan diri pukul 17.31 WIB.
Setelah itu, para buruh melakukan orasi kecewa dengan sikap Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin yang tidak menyerap aspirasi buruh terkait UMK 2024. Para pimpinan organisasi buruh pun melakukan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya.
Orasi para buruh kurang lebih berlangsung selama satu jam. Akibat aksi mereka pun, kemacetan tidak dapat terhindarkan. Kendaraan yang melintas di Jalan Pasteur hendak menuju gerbang tol dan Jalan Gunung Batu tidak bergerak sama sekali.
Koordinator aksi buruh, Roy Jinto mengatakan, penetapan UMK 2024 se-Jabar telah dikeluarkan Pj Gubernur Bey Machmudin. Karena itu, buruh akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan mengajak buruh di daerah mogok kerja.
"Pimpinan serikat pekerja buruh sudah rapat kilat karena SK gubernur sudah keluar sudah beredar. Oleh karena itu mempertimbangkan banyak hal, mau bentrok, mau maju gak akan berubah," kata Roy Jinto.
Setelah itu, massa aksi pun membubarkan diri. Arus lalu lintas sekitar pukul 17.30 Wib terpantau sudah lancar dan kendaraan dapat melintas menuju gerbang tol Pasteur atau ke Jalan Surya Sumantri dan Jalan Gunung Batu.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar mengatakan, selama lebih dari 2 jam Pasteur diblokade buruh, arus lalu lintas kendaraan dari luar kota yang hendak masuk ke Bandung dialihkan ke gerbang Tol Buahbatu dan Baros. Selain itu, akibat blokade buruh, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung macet parah.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar mengatakan, antrean kendaraan di gerbang Tol Pasteur mengular sampai ke tiga kilometer. "Tadi sempat terjadi kepadatan sampai KM 3 Pasteur," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung.
Kompol Eko Iskandar menyatakan, untuk mengatasi kepadatan kendaraan, arus lalu lintas dialihkan. Kendaraan yang hendak menuju ke gerbang Tol Pasteur dialihkan ke Tol Baros dan Tol Buahbatu.
"CB (cara bertindak) yang dilakukan adalah pengalihan, baik dari dalam tol mengalihkan kendaraan yang mau exit ke Pasteur, exit di Buahbatu atau Baros. Jadi tidak ada kendaraan yang mengarah ke sini (Pasteur) dan terhenti," ujar Kompol Eko Iskandar.
Selain itu, pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan di sejumlah ruas jalan di dalam Kota Bandung. Polisi mengantisipasi kendaraan agar tak mengarah ke arah simpang Jalan dr Djunjunan-Jalan Surya Sumantri.
"Kendaraan dari timur kami potong. Yang naik flyover Cihampelas, kami pecah sehingga tidak ada kendaraan yang mengarah ke Jalan Surya Sumantri," tutur Kasatlantas.
Editor: Agus Warsudi