get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Aktivis, Politisi, Ulama, dan Bupati Kumpul di KBB, Ini yang Dibicarakan

Pasokan Air PDAM Tak Lancar, Warga KBB Terpaksa Patungan Beli Air

Senin, 15 Agustus 2022 - 07:57:00 WIB
Pasokan Air PDAM Tak Lancar, Warga KBB Terpaksa Patungan Beli Air
Warga di Kompleks Villa Cilame Indah, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB, terpaksa membeli air tangki ketika pasokan Perumda PT PMgS tidak lancar. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pasokan air bersih dari Perumda Air Minum PT Perdana Multiguna Sarana (PMgS) milik Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) sepekan terakhir tersendat, bahkan tidak mengalir sama sekali. Kondisi ini dikeluhkan oleh warga dan mereka terpaksa patungan untuk membeli air.

Kondisi itu dialami warga yang tinggal di Kompleks Villa Cilame Indah, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB. Warga menyayangkan tidak lancarnya pasokan air, terlebih tidak ada informasi pemberitahuan sebelumnya terlebih dahulu dari manajemen PT PMgS.

"Pasokan air gak lancar, Sabtu kemarin aliran air tidak ada sama sekali. Namun, dua hari ke belakang nyala, itupun saat warga sudah ramai komplain ke kantor PT PMgS,” kata Sundawa, warga Villa Cilame Indah, Sundawa, Sabtu (13/8/2022).

Sundawa menyatakan, tersendatnya layanan perusahaan air dari PT PMgS ini justru terjadi di tengah program meraup pelanggan baru oleh Perumda tersebut. Sementara pasokan air ke wilayahnya kerap tidak mengalir dan sudah terjadi sejak lama, kalaupun mengalir dua hingga tiga hari.

"Jadi pasokan air lebih sering matinya daripada ngalirnya. Meskipun nyalanya variatif ada yang dua sampai tiga hari, tapi macetnya juga sering,” ujar Sundawa.

Macetnya aliran air PT PMgS ini, tutur Sundawa, sudah dirasakan warga selama berbulan-bulan. Sehingga warga setiap hari patungan membeli air tangki 6.000 liter dengan harga Rp250.000 per tangki. 

Namun jika setiap hari seperti itu warga dirugikan karena pengeluaran jadi lebih besar. “Tiap bulan bayar ke PT PMgS sekitar Rp103.000 terkadang juga yang Rp100.000. Tapi kalau air gak ada, ya kami warga di sini udunan (patungan) beli air tangki,” tuturnya.

Sundawa berharap, Pemda KBB membantu agar PT PMgS dapat memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Keluhan warga Villa Cilame Indah sudah pernah disampaikan, namun hingga kini pihak perusahaan tidak merespons.

"Ini kan perusahaan milik Pemda KBB, jadi harus jadi perhatian karena air kebutuhan sehari-hari. Jangan hanya target menambah pelanggan tapi pelayanan tidak ditingkatkan," ucap Sundawa.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut