Pascalibur Lebaran, Jabar Genjot Vaksinasi Covid-19, Kejar Terget Tuntas 30 Juni 2022

BANDUNG, iNews.id - Pascalibur lebaran, Provinsi Jawa Barat kembali menggenjot program vaksinasi Covid-19 yang ditarget tuntas 30 Juni 2022. Kecepatan rata-rata vaksinasi di Jabar terlihat mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah libur panjang dan cuti bersama saat Lebaran.
Mengacu pada informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar pada Dashboard KPC-PEN, Kamis 12 Mei 2022 pukul 16.00 lalu, vaksinasi dosis pertama Jabar mencapai 95,09 persen, dosis kedua 81,89 persen, dan dosis ketiga mencapai 27,57 persen.
Sedangkan di tingkat nasional, vaksinasi dosis pertama mencapai 95,77 persen, dosis kedua 79,69 persen, dan dosis ketiga mencapai 20,15 persen.
Kepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi mengatakan, setelah libur Lebaran pada 9 Mei 2022 lalu, Dinkes Jabar kembali menggenjot capaian vaksinasi.
"Di awal masuk kerja rata-rata capaian angka vaksinasi sebesar 11.005 dosis per hari. Namun kini, kecepatan rata-rata Jawa Barat juga menunjukkan progres cukup positif dengan rata-rata angka sebesar 33.098 dosis per hari," kata Nina, Senin (16/5/2022).
Berdasarkan perhitungan Dinkes Jabar, ujar Nina, vaksinasi di Jabar dapat selesai di 30 Juni 2022, jika menaikkan kecepatan harian menjadi 311.238 dosis per hari.
Jika kecepatan harian hingga 30 Juni 2022 sama dengan kecepatan rata-rata terakhir, vaksinasi di Jabar akan selesai pada 16 Februari 2024 keseluruhan. "Namun diprediksi akan ada beberapa kota yang tuntas pada Juni 2022 ini," ujarnya.
Selain itu, dalam mencapai target 30 Juni 2022, maka Jabar membutuhkan suplai sekitar 22,10 juta dosis vaksin (311.000 dosis per hari x 71 Hari menuju 30 Juni 2022).
"Kami harus optimistis target bisa tercapai pada akhir Juni tahun ini karena kami memiliki pengalaman kecepatan vaksinasi harian maksimal yang pernah diraih Jawa Barat mencapai 468.602 dosis pada 14 Oktober 2021 lalu. Bukan tidak mungkin hal itu bisa terulang dan capaian vaksinasi di Jabar untuk dosis 1 dan 2 bisa segera menyentuh 100 persen," tutur Nina.
Nina semakin optimistis hal itu tercapai karena kecepatan rata-rata maksimal yang pernah diraih Jabar mencapai 433.246 dosis per hari (dosis pertama, kedua, dan ketiga), paling tinggi dibandingkan dengan 5 provinsi lainnya.
Selain itu, kecepatan rata-rata maksimal yang pernah diraih Jabar mencapai 360,568 dosis per hari, paling tinggi dibandingkan dengan 5 provinsi lainnya.
Dia menambahkan, hal itu pun dapat terwujud dengan dukungan kemudahan untuk Jabar, agar dapat mengakses data logistik dan cakupan vaksinasi milik seluruh instansi dalam lingkup provinsi pada KPCPEN, dan SMILE, termasuk TNI dan Polri.
Editor: Agus Warsudi