get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Bandar Narkoba Internasional Taubat dan Nyantri di Ponpes Raudlatul Hasanah Subang

Pasar Inpres Pamanukan Memprihatinkan, Bupati Subang: Segera Direvitalisasi

Jumat, 24 Februari 2023 - 14:17:00 WIB
Pasar Inpres Pamanukan Memprihatinkan, Bupati Subang: Segera Direvitalisasi
Bupati Subang Ruhimat memastikan Pasar Inpres Pamanukan segera direvitalisasi. (FOTO: iNews/DOK)

SUBANG, iNews.id - Kondisi Pasar Inpres Pamanukan, Kabupaten Subang, sangat memprihatinkan sehingga sangat tidak layak digunakan. Selain kumuh, becek, dan bau, bangunan pasar tersebut juga lapuk.

Karena itu, Bupati Subang Ruhimat berencana segera merevitalisasi Pasar Inpres Pamanukan agar layak digunakan sebagai tempat masyarakat berjual beli yang nyaman.

"Kondisi pasar sudah tidak nyaman untuk digunakan karenanya pemkab akan membangun atau merevitalisasi pasar inpres itu," kata Bupati Subang Ruhimat seusai meninjau Pasar Inpres Pamanukan, Jumat (24/2/2023).

Ruhimat menyatakan, ada dua opsi terkait sumber dana untuk membiayai revitalisasi Pasar Inpres Pamanukan itu. Pertama melibatkan pihak ketiga, dan kedua menunggu dana bantuan dari pemerintah pusat. "Kami sudah musyawarah untuk mencari jalan terbaik terkait rencana pembangunan pasar ini," ujar Ruhimat.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UMK Dagind) Kabupaten Subang Yayat Sudrajat mengatakan, Pasar Inpres Pamanukan pasar tradisional milik Pemkab Subang yang menampung 256 pedagang.

Pemkab Subang akan mengakomodasi kebutuhan para pedagang terkait rencana revitalisasi pasar tersebut. “Kami siap menerima seluruh saran dan aspirasi pedagang. Karena revitalisasi pasar ini semangatnya adalah untuk membuat nyaman para pedagang dan pembeli," kata Yayat Sudrajat.

Dia menyatakan, Pemkab Subang tidak ingin gegabah dalam melakukan pembangunan karena Pasar Inpres Pamanukan adalah pasar strategis. 

Pembangunan atau revitalisasi pun harus direncanakan dengan matang. “Bukan berarti dibiarkan (kondisi Pasar Indres Pamanukan tidak layak). Pasar Inpres Pamanukan ini sangat strategis, sehingga harus dibangun dengan rencana," ujar dia.

Yayat Sudrajat menuturkan, Pasar Inpres Pamanuka memang sudah tidak layak, karena sisa kebakaran. Namun atas kerja sama pedagang dengan pemda, Pasar Pamanukan bisa terbangun dengan baik. Kini saatnya pasar tersebut direlokasi.

Revitalisasi pasar tradisional ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengatasi kelemahan-kelemahan dengan melakukan pembenahan secara menyeluruh.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut