get app
inews
Aa Text
Read Next : Jabat Wabup Bandung, Sahrul Gunawan Pastikan Tak Mudik ke Bogor

Pantau Penyekatan di Padalarang, Ridwan Kamil: Patuhi Instruksi Tak Boleh Mudik

Senin, 10 Mei 2021 - 13:38:00 WIB
Pantau Penyekatan di Padalarang, Ridwan Kamil: Patuhi Instruksi Tak Boleh Mudik
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat memantau penyekatan kendaraan di pintu Tol Padalarang, KBB, Senin (10/5/2021). (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau pos penyekatan di pintu Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (10/5/2021). Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk mematuhi instruksi tak boleh mudik agar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti di India.

Orang nomor satu di Jawa Barat itu kemudian melakukan teleconference secara virtual di pos penyekatan. Lalu secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada petugas. Serta ikut mengawasi proses penyekatan yang dilakukan petugas terhadap kendaraan pemudik baik motor maupun mobil. 

"Saya titip, patuhi instruksi tidak boleh mudik, terapkan protokol kesehatan secara ketat, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti di India," kata Ridwan Kamil didampingi beserta Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat teleconference. 

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kami, kasus Covid-19 di Jawa Barat jangan sampai naik lagi akibat adanya libur lebaran. Oleh karenanya mobilitas warga baik di wilayah aglomerasi ataupun di luar itu sebaiknya dikurangi dulu. Patuhi imbauan pemerintah, dan sementara ini lakukan silaturahmi secara virtual. 

Berdasarkan amatannya, akibat adanya laranga mudik Lebaran dari tanggal 6-17 Mei 2021 banyak warga yang coba mengakali untuk mudik dengan menghindari penyekatan petugas. Seperti berangkat secara rombongan, melintas ketika petugas istirahat, saat kondisi hujan, atau membuat surat tes bodong. 

Untuk itu, pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ngotot mudik pada lebaran tahun ini. Larangan mudik ini, kata dia, semata-mata hanya untuk keselamatan jiwa masyarakat.

Bagi pemudik yang lolos penyekatan hingga sampai ke kampung halamannya, Emil meminta aparat kewilayahan seperti kelurahan dan pemerintah desa agar melakukan karantina. Pasalnya masih ada sekitar 7 persen masyarakat yang ngotot ingin mudik lebaran tahun ini. 

"Kami terus melakukan edukasi di lapangan, bahwa larangan mudik untuk keselamatan jiwa yang sedang diperjuangkan," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut