Panik Cincin Tak Bisa Dilepas, Ibu Hamil Datangi Petugas Damkar di Kuningan

KUNINGAN, iNews.id – Seorang ibu hamil di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kebingungan karena cincin yang berada di jarinya tidak bisa dilepas. Perempuan bernama Ikeu Rahmawati (29), warga Jalan RE Martadinata RT06/01, Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan itu akhirnya mendatangi petugas pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan.

Ikeu ingin melepas cincin itu karena sudah mulai terasa sempit lantaran Ikeu tengah berbadan dua. Dalam waktu dekat, dia akan menjalani persalinan.

Baca Juga

Polisi Segera Periksa PO Bus dan ATPM Terkait Kecelakaan Maut di Wado Sumedang

"Cincin yang ada di jari tengah tangan kirinya yang sudah membengkak sehingga tidak bisa di lepaskan," kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti, Kamis (11/3/2021).

Khadafi mengatakan, Ikeu bersama suaminya datang ke Regu 3 UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan karena kebingungan. Kepada petugas, Ikeu menceritakan, dirinya dalam keadaan hamil dan akan melakukan persalinan secara sesar, Dokter telah menyarankan kepadanya agar semua perhiasan harus dilepas dari badan karena akan menghambat proses persalinan.

Baca Juga

Tanjakan "Maut" Cae, Jalur Alternatif di Punggung Gunung Cakrabuana, Curam dan Berkelok

"Bapak Egi (suami) yang datang ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan beserta Istrinya yang bernama Ikeu Rahmawati. Kami kemudian melakukan tindakan untuk melepaskan cincin yang tersangkut di jari tengah tangan kirinya," katanya.

Baca Juga

Wow Keren, di Jatinangor Sumedang Bakal Berdiri Rumah Sakit Pendidikan

Proses pelepasan cincin itu ternyata cukup memakan waktu. Petugas juga berhati-hati lantaran cicin yang dikenakan ibu hamil itu sudah sulit dilepas.

"Apabila dibiarkan atau tidak segera dilepaskan, cincin itu akan mengganggu saluran darah di jari. Pemakainya juga bisa mengalami luka di jari," ujarnya.

Editor: Maria Christina