get app
inews
Aa Text
Read Next : Disambut Haru, Jenazah Pekerja Migran Korban Kebakaran di Hong Kong Tiba di Grobogan

Panggil Pengelola Pasar Induk Gedebage, Emil: Jangan Hanya Mau Duitnya

Selasa, 04 September 2018 - 15:14:00 WIB
Panggil Pengelola Pasar Induk Gedebage, Emil: Jangan Hanya Mau Duitnya
Pedagang Pasar Gedebage hanya bisa menyaksikan lapak jualan mereka yang ludes dilalap api saat kebakaran. (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera memanggil manajemen PT Ginanjar selaku pengelola Pasar Induk Gedebage. Pemanggilan itu  untuk meminta pertanggungjawaban PT Ginanjar terkait peristiwa kebakaran yang kembali terulang dalam dua bulan terakhir.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pemanggilan terhadap manajemen PT Ginanjar dijadwalkan pada pekan berjalan ini. Pemanggilan itu untuk menuntut PT Ginanjar agar bertanggungjawab, dengan melengkapi standar operasional prosedur (SOP) tata kelola penanggulangan bencana khususnya kebakaran.

"Pekan ini akan dipanggil. Akan saya selesaikan pekan ini juga. Peristiwa ini selalu berulang karena perilaku yang tidak profesional," kata Emil usai melihat kondisi Pasar Induk Gedebage, Selasa (4/9/2018).


Dia mengungkapkan, pemanggilan itu untuk memastikan langkah PT Ginanjar dalam menanggulangi peristiwa kebakaran yang kembali terulang. Apalagi musibah ini telah merugikan banyak pihak khususnya pedagang pasar.

"Kami akan minta solusinya. Jangan hanya mencari duitnya saja," ucap Emil.

Sementara itu, Kepala Unit Pasar Induk Gedebage, M Rizal Faisa mengatakan, kebakaran yang terjadi Senin(3/9/2018) sore merupakan yang terbesar dibandingkan peristiwa pada Minggu (15/7/2018). Kebakaran kali ini mengakibatkan 300 kios milik pedagang hangus terbakar. Jumlah itu terdiri dari 152 lapak milik pedagang di blok 6, 7, dan Auining. Serta ratusan lapak milik pedagang kaki lima (PKL).

"Kebakaran mengakibatkan pedagang yang dua bulan jadi korban kembali merasakan musibah yang sama. Kios mereka dua kali terbakar. Pertama pada Juli lalu, pindah kepenampungan sementara dan sekarang terbakar lagi," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut