Pangdam Siliwangi Lepas Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda Berangkat ke Papua

BANDUNG, iNews.id - Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melepas 400 personel Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif 315/Garuda di Lapangan Upacara Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (24/5/2021). Satuan berjuluk Pasukan Setan tersebut melaksanakan tugas operasi Pamrahwan di Papua.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, Yonif 315/Garuda berangkat ke Papua untuk menggantikan Satgas Pamrahwan Yonif 756/Wms Korem 172/Pwy Kodam XVII/Cenderawasih yang akan purnatugas. 

Baca Juga

Warga Majalengka Terancam Hukuman Mati, Keluarga: Pak Jokowi Kami Mohon Pertolongan

Mereka ditugaskan untuk membasmi teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang belakangan kerap melakukan serangan terhadap TNI dan Polri di wilayah Papua. "Belakangan ini eskalasi gangguan keamanan yang dilakukan oleh teroris KKB meningkat di Papua dan telah menimbulkan korban jiwa, baik masyarakat sipil maupun TNI/Polri," kata Pangdam Siliwangi.

Panglima mengemukakan, prajurit Yonif 315/Garuda yang berjuluk Pasukan Setan diharapkan menjaga kehormatan diri, satuan, dan nama Kodam III/Siliwangi serta TNI AD pada umumnya. 

Baca Juga

Ini Tampang Suami Sadis Pembunuh Bidan di Cianjur

Terlebih dari itu, ujar Panglima, hindari hal-hal yang dapat mengarah kepada kesalahan prosedur, pelanggaran hukum, dan etika keprajuritan yang dapat menurunkan citra TNI di mata nasional dan internasional.

Baca Juga

Masuk Zona Merah, 11 Desa di Garut Dilarang Gelar Belajar Tatap Muka

Sementara itu, bagi prajurit yang sudah berkeluarga, jangan ragu untuk sementara waktu meninggalkan keluarga tercinta. Sebab, tanggung jawab pembinaan keluarga selama melaksanakan tugas operasi, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab satuan.

“Laksanakan tugas dengan baik. Selalau berdoa kepada Tuhan agar diberikan keselamatan dan kesehatan. Jangan lupa hingga saat ini masih dalam pandemi Covid-19, jaga kondisi kesehatan dan patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” ujar Panglima.

Baca Juga

Tragis, Gegara Minta Cerai, Bidan di Cianjur Tewas di Tangan Suami Sendiri

Hadir dalam pelepasan personel Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda, Irdam III/Siliwangi, Irpangkolinlamil, Danrem 061/SK, Asmin Gartap I/Jakarta, Danrindam III/Siliwangi, para Asisten Kasdam III/Slw, para Asisten Kolinlamil, Pa Liaison TNI AL, Kabalakdam III/Slw, Dandim 0502/ Jakut, dan Kapolres Tanjung Priok AKBP Putu Kholis, serta para komandan batalyson (danyon) jajaran Kodam III/Siliwangi.

Baca Juga

Jerit Hati Nakes Covid-19 di RSHS Bandung, Keluarga Cemas dan Kehilangan Rekan Kerja

Diketahui, Yonif 315/Garuda adalah salah satu kesatuan dalam batalyon infanteri di TNI Angkatan Darat. Yonif 315/Garuda berdiri pada 20 Agustus 1948. Markas Komando (Mako) Yonif 315/Garuda berada di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat.

Yonif 315/Garuda sebagai satuan tempur berada di bawah Korem 061/Surya Kencana (SK), Kodam III/Siliwangi memiliki posisi dan peran penting dalam mendukung tugas pokok Korem 061/SK untuk menjaga keutuhan dan ketahanan wilayah dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang yang mungkin timbul. 

Sejarah berdirinya Yonif 315/Garuda pada 20 Agustus 1947 di daerah Cirebon terbentuk satu Kompi yang diberi nama “Pasukan Setan”. Pada 20 Agustus 1948 karena mendapat simpati dari rakyat dan jiwa patriotisme dan nasionalisme, rakyat setempat, sehingga kekuatan Pasukan Setan bertambah.  

Dengan mendapat tambahan satu kompi dari Banten, nama kesatuan diubah menjadi Yon Brigade IV Divisi VI/Siliwangi dengan menggunakan tanda pengenal tutup kepala “Baret Hijau”. 

Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 1948 ditetapkan sebagai hari jadi kesatuan Dengan dislokasi pasukan berada di Panawuan, Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Editor: Agus Warsudi