get app
inews
Aa Text
Read Next : Dedi Mulyadi Murka Ranca Upas Bandung Rusak Digilas Motor Trail

Pakar Unpad Sebut Bunga Rawa yang Dirusak Motor Trail termasuk Tanaman Langka

Jumat, 10 Maret 2023 - 15:55:00 WIB
Pakar Unpad Sebut Bunga Rawa yang Dirusak Motor Trail termasuk Tanaman Langka
Mang Uprit dengan kesal menunjukkan kerusakan budi daya bunga rawa akibat Ranca Upas Trail Adventure 2023. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Bunga Rawa yang rusak di kawasan wisata Rancaupas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, termasuk klasifikasi sangat langka. Bahkan, tumbuhan yang memiliki nama latin Ericaulon Brownianum Mart itu hanya tumbuh di dua tempat di Indonesia.

Selain timbuh di kawasan rawa Ranca Upas, bunga itu juga berkembang di kawasan Danau Ciharus, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
 
"Di tempat yang lain saya belum menemukan. Yang saya ketahui di Ranca Upas, di Danau Ciharus juga kayanya masih ada gitu," kata Pakar Taksonomi Tumbuhan Universitas Padjadjaran (Unpad) Joko Kusmoro, Jumat (10/3/2023). 

Menurutnya, Bunga Rawa itu merupakan tumbuhan herbal yang hidup sepanjang tahun. Sepintas, kata dia, tumbuhan itu terlihat seperti rumput, tetapi terdapat bunga berwarna putih di ujung atasnya. Bunga Rawa juga berbeda dengan Bunga Edelweiss (Anaphalis Javanica).
 
Adapun habitat Bunga Rawa, lanjut dia, berada di daerah rawa atau tepi danau di dataran yang memiliki ketinggian 1.600 hingga 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
 
"Bunga Rawa sering juga disebut bunga abadi tapi berbeda dengan Edelweis yang habitatnya di dekat kawah atau puncak gunung," katanya.
 
Selain itu, menurutnya, ada juga tumbuhan yang serupa dengan Bunga Rawa yang ditemukan di Gunung Dieng, daerah Aceh, serta Sumatera Barat. Namun, kata dia, jenisnya itu berbeda karena memiliki nama latin Ericaulon Sp.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut